KOMPAS.com - Kecintaan Marc Marquez terhadap Repsol Honda membuatnya menolak tawaran bergabung ke Ducati awal tahun ini.
Pada akhir Februari 2020, Marc Marquez menambah masa baktinya di Repsol Honda dengan menandatangani kontrak anyar berdurasi empat tahun.
Kontrak itu membuat Marquez akan tetap di Honda sampai 2024.
Sebelum mendapatkan kontrak anyar, Marquez mengaku sempat mendapat tawaran dari Ducati.
Marquez dengan tegas menolak tawaran tersebut karena tidak bisa meninggalkan Repsol Honda yang membesarkan namanya.
Baca juga: Marc Marquez: Hubungan Saya dengan Valentino Rossi Baik-baik Saja, tetapi...
"Bertahan di Repsol Honda adalah keputusan dari hati. Repsol Honda memberi saya kesempatan beralih dari Moto2 ke MotoGP dan menjadi juara dunia," kata Marquez dikutip dari situs Sky Sports, Rabu (6/5/2020).
"Banyak orang menilai saya bisa tetap bisa juara dunia dengan tim lain. Ducati sempat berbicara dan menanyakan banyak informasi tentang saya," ujar Marquez.
"Namun, proyek Repsol Honda adalah yang terbaik dari sudut pandang olahraga menurut saya," tutur pebalap asal Spanyol ini menambahkan.
Baca juga: Marc Marquez Rela Kehilangan Gelar Juara Dunia, asalkan...
Ketertarikan Ducati terhadap Marquez sudah tercium sejak akhir musim 2019.
General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, dalam beberapa kali kesempatan sempat membicarakan peluang timnya mendatangkan Marquez.
Menurut Gigi Dall’Igna, Marquez adalah pebalap yang tepat untuk mewujudkan mimpi pribadinya meraih gelar juara dunia MotoGP.
Meski mantap bertahan di Repsol Honda, Marc Marquez tetap membuka peluang pindah ke tim lain pada masa depan, termasuk ke Ducati.
"Saya sekarang berusia 27 tahun. Kontrak saya di Repsol Honda akan berakhir pada 2024. Anda tidak akan tahu bagaimana masa depan saya," ujar Marquez.
"Mungkin sekarang saya mengatakan tidak pindah ke tim lain, tetapi belum tentu untuk masa depan," tutur Marquez.
Baca juga: Marc Marquez Sebut RC213V 2020 Punya Masalah Susah Belok
Terkait dengan kontrak anyar, Marquez termasuk salah satu pebalap MotoGP yang beruntung dalam situasi pandemi virus corona saat ini.
Pasalnya, masa depan Marquez setidaknya aman untuk musim depan sampai 2024.
Sejauh ini baru ada empat pebalap MotoGP yang sudah memiliki kontrak untuk balapan musim 2021 selain Marquez.
Empat pebalap lainnya adalah duo Monster Energy Yamaha, yakni Fabio Quartararo dan Meverick Vinales, Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Tito Rabat (Avintia).
Selain dari lima pebalap tersebut, kontraknya akan habis tahun ini seperti termasuk adik Maquez, Alex Marquez (Repsol Honda), dan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Kacau, Marquez Usul Kontrak Pebalap Dibekukan
Nasib pebalap yang belum mendapat kontrak baru kebanyakan masih menunggu kejelasan jadwal MotoGP 2020.
Pasalnya, para pebalap harus terlebih dahulu membuktikan kemampuannya selama MotoGP 2020 agar bisa mendapatkan kontrak baru.
Namun, para pebalap tersebut belum bisa membuktikan diri karena jadwal MotoGP 2020 kacau akibat virus corona.
Sejauh ini, sudah ada empat seri MotoGP 2020 yang dibatalkan dan tujuh balapan ditunda akibat pandemi virus corona.
Artinya, para pebalap yang kontraknya habis tahun ini sudah kehilangan empat balapan untuk membuktikan kemampuannya.
Terkait hal ini, Marquez sudah menyarankan setiap tim membekukan kontrak semua pebalap tahun ini dan diubah untuk kejuaraan dunia musim 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.