Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal MotoGP 2020 Kacau, Marquez Usul Kontrak Pebalap Dibekukan

Kompas.com - 28/04/2020, 13:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Marc Marquez (Repsol Honda) mengusulkan setiap tim membekukan kontrak para pebalap menyusul jadwal MotoGP 2020 yang kacau akibat pandemi virus corona.

Marquez mengusulkan hal itu karena prihatin dengan banyak kontrak pebalap MotoGP yang akan habis tahun ini.

Menurut Marquez, pebalap yang kontraknya habis tahun ini kehilangan kesempatan membuktikan diri karena jadwal MotoGP 2020 tidak menentu.

Untuk itu, Marquez meminta setiap tim membekukan kontrak pebalap tahun ini dan diubah untuk melakoni musim 2021.

"Situasi sekarang sangat sulit. Saya sudah mendapat kontrak baru empat tahun namun masih banyak pebalap lain yang belum mendapat perpanjangan kontrak termasuk adik saya (Alex Marquez)," kata Marquez dikutip dari situs Crash.

"Semoga pikiran setiap tim sedikit terbuka. Mereka (pebalap) semua ingin mendapat kesempatan membuktikan diri pantas balapan di MotoGP, Moto2 atau Moto3," ujar Marquez.

"Membekukan kontrak pebalap adalah langkah bijak. Anggaran tim tentu sangat terpengaruh dengan pandemi ini. Saya menyarankan kontrak pebalap dibekukan seakan tidak terjadi apa-apa tahun ini," tutur Marquez menambahkan.

Baca juga: Enggan Pensiun, Valentino Rossi Masih Ingin Tampil pada MotoGP 2021

Sejauh ini baru ada lima pebalap MotoGP yang sudah memiliki kontrak untuk balapan musim 2021 termasuk Marquez.

Empat pebalap lainnya adalah duo Monster Energy Yamaha yakni Fabio Quartararo dan Meverick Vinales, Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Tito Rabat (Avintia).

Selain dari lima pebalap tersebut kontraknya akan habis tahun ini seperti Alex Marquez (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).

Alex Marquez berharap dalam waktu dekat MotoGP 2020 bisa dimulai agar peluang dirinya mendapatkan perpanjangan kontrak semakin terbuka.

"Saya ingin mendapatkan kontrak baru karena memang pantas dilihat dari hasil balapan saya. Bukan tiba-tiba mendapat perpanjangan kontrak meski saya tahu itu bisa terjadi," ujar Alex Marquez.

"Saya harap kita bisa menyelenggarakan banyak balapan tahun ini. Memenangkan balapan adalah satu-satunya cara untuk mendapat perpanjangan kontrak dari Repsol Honda," tutur Alex Marquez.

Baca juga: Daftar Pebalap MotoGP Virtual Race III, Valentino Rossi Absen

Sejauh ini 11 seri awal MotoGP 2020 sudah ditunda atau dibatalkan.

Balapan yang dibatalkan adalah GP Qatar yang seharusnya menjadi seri pembuka pada 8 Maret 2020.
GP Jerman, GP Belanda, dan GP Finlandia menjadi tiga seri terbaru MotoGP 2020 yang diputuskan ditunda.

Dorna dalam keterangan terakhir mengaku optimistis MotoGP 2020 akan dimulai paling lambat akhir Juli dan selesai sesuai jadwal pada November.

Untuk memuluskan rencana itu, Dorna membuka opsi menggelar dua balapan di satu sirkuit dan digelar tanpa penonton.

Mengacu kepada jadwal awal yang dirilis Dorna, kemungkinan besa MotoGP 2020 akan dimulai di Ceko pada 9 Agustus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com