Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Sosok Anti-Hero untuk Marc Marquez di MotoGP

Kompas.com - 20/04/2020, 09:20 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Mantan pebalap Fonsi Nieto menilai belum ada sosok penantang yang mampu meruntuhkan dominasi Marc Marquez di MotoGP.

Sejak debut pada musim 2013, Marc Marquez memang nyaris tak terhentikan untuk meraih gelar juara kelas premier alias MotoGP.

Nyaris setiap musim Marc Marquez meraih title juara selama tujuh tahun ke belakang.

Satu-satunya kegagalan Marquez menjadi juara dunia terjadi pada musim 2015. Saat itu, Marquez menyelesaikan kompetisi di urutan ketiga.

Hegemoni Marquez dan tim pabrikan Honda pada ajang balap MotoGP kian menjadi-jadi pada musim lalu.

Baca juga: Presiden BWF Munculkan Lagi Wacana Ubah Skor di Tengah Pandemi Corona

Dari 19 seri balap yang digelar, Marquez cuma gagal finis sekali. Selebihnya, Marquez selalu bisa finis di posisi dua besar.

Hasilnya, Marquez bersama Honda menyabet tiga gelar sekaligus dalam satu musim untuk juara individu, tim, dan pabrikan.

Tak hanya itu, Marquez juga menorehkan rekor baru yakni raihan poin terbanyak dalam satu musim dengan 420 poin.

Pebalap berusia 27 tahun itu pun menjadi rider pertama di MotoGP yang sukses mengumpulkan lebih dari 400 poin dalam satu musim.

Baca juga: Kalimat Terakhir Martunis Sebelum Melepas Jersey Cristiano Ronaldo...

Dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda tersebut turut mengundang perhatian dari mantan pebalap MotoGP, Fonsi Nieto.

Keponakan pebalap legendaris, Angel Nieto, tersebut menilai belum ada sosok pebalap yang mampu menjegal dominasi Marquez.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga merasa jalannya MotoGP kurang semarak karena MotoGP hanya menjadi panggung untuk Marc Marquez sebagai pahlawan.

"Saya tidak melihat apapun pada saat ini, sulit bagi saya untuk mengatakannya karena saya ingin kejuaraan ini lebih kompetitif lagi," kata Nieto yang dilansir BolaSport dari Diario AS.

Baca juga: Akankah Valentino Rossi Berpisah secara Menyedihkan dengan Yamaha?

"Dalam beberapa tahun belakangan, Marc Marquez memang telah menjadi sebuah nama besar untuk MotoGP," tutur dia lagi.

Lebih jauh lagi, Fonsi Nieto menganggap perlawanan beberapa pebalap seperti Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Alex Rins belum cukup untuk menggoyang kedigdayaan Marquez.

"Dovizioso sudah berada di tempat lain dan satu-satunya pebalap kuat lain yang saya lihat adalah Maverick Vinales (Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki)," ucap Nieto.

"Namun, pada musim lalu, kami melihat betapa kuatnya Honda, meski tampaknya pada musim ini gapnya bisa sedikit terpangkas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com