Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Rela Tidak Juara demi Dapat Ilmu dari Pebalap Jepang

Kompas.com - 31/03/2020, 12:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ada satu pebalap yang bisa membuat Valantino Rossi rela tidak menjadi juara dalam banyak balapan.

Sosok itu adalah mantan pebalap asal Jepang, Haruchika Aoki.

Haruchika Aoki merupakan sosok termuda dari trio Aoki bersaudara dan pernah menjadi juara dunia GP125 sebanyak dua kali.

Aoki memiliki hubungan baik dengan Rossi sejak saling mengenal pada tahun 1995 dan bersahabat hingga saat ini.

Meski punya prestasi lebih gemilang, Rossi tidak ragu menyebut Haruchika Aoki sebagai guru balapnya.

"Haruchika sangat cerdas. Haruchika adalah sosok penting dalam karier saya," ucap Rossi dikutip BolaSport dari situs MotoGP.

"Dia seperti rubah, dia selalu punya strategi yang tepat dan datang di waktu yang tepat dan dia sangat kuat di lap terakhir dan sulit untuk dikalahkan," ujar Rossi menambahkan.

Baca juga: Max Biaggi Rindu Rivalitas dengan Valentino Rossi di MotoGP

Hubungan yang akrab sejak 1995 membuat Rossi tidak segan untuk meminta saran dari Haruchika Aoki.

Rossi sudah meminta saran ke Haruchika Aoki saat turun di Kejuaraan Eropa dan bersiap mengikuti Kejuaraan Dunia (Grand Prix/GP).

Setiap kali Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Eropa Balap Motor berlangsung di sirkuit yang sama, Aoki menyempatkan waktu untuk membagikan pengalamannya kepada Rossi.

"Saya berkata kepadanya, 'Saya akan membalap sekarang. Amatilah. Perhatikan bagaimana saya mengembangkan balapan saya, strategi, dan titik pengeremannya'," tutur Aoki.

"Setelah balapan selesai, saya membawanya memutari sirkuit untuk mengajari dia dan memberi saran bagaimana cara menyalip dengan bagus, bagaimana tampil dengan bagus," ujar Aoki menambahkan.

Kebiasaan itu berlanjut ketika keduanya sama-sama tampil di GP125 pada tahun 1996. Rossi mengaku kagum dengan Haruchika Aoki karena dengan suka rela memberi saran meski bersaing di lintasan.

"Saat saya debut di Kejuaraan Dunia, Haruchika juaranya," kata Rossi mengenang.

"Dia membalap dengan nomor satu jadi saya selalu mencoba mendapatkan sarannya. Dia selalu bersikap baik dengan saya, memberi saran serta bantuan," ujar Rossi.

Baca juga: Valentino Rossi Kesal karena Wabah Virus Corona Kacaukan Rencananya

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com