Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Diskresi Karantina Hanya untuk MotoGP Indonesia 2022?

KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menilai, diskresi karantina untuk pelaku olahraga bisa digunakan di berbagai event, tidak hanya MotoGP Indonesia 2022.

Raja Sapta Oktohari sebelumnya mengusulkan untuk memberikan diskresi karantina bagi para pelaku olahraga yang datang dari luar negeri.

Diskresi adalah berupa kewenangan untuk menjalani karantina dengan kebijakan yang berbeda, di antaranya karantina dengan menerapkan sistem gelembung yang biasa digunakan dalam kejuaraan olahraga. 

Di Tanah Air, karantina dengan sistem gelembung atau bubble sudah digunakan saat event bulu tangkis internasional, yakni Indonesia Badminton Festival di Bali pada November-Desember 2021.

Raja Sapta Oktohari sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tentang tindak biosecurity pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia pada penyelenggaraan event olahraga Internasional di Indonesia serta keikutsertaan atlet-atlet Indonesia di setiap event olahraga Internasional.

Pria yang akrab disapa Okto itu menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diperlukan karena keterbatasan akses latihan selam karantina panjang memengaruhi stamina dan performa para atlet. 

Menpora pun berniat menyampaikan usulan diskresi karantina itu dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.  

Dengan adanya diskresi karantina, Menpora berharap para pelaku olahraga dari luar negeri lebih mudah datang ke Indonesia untuk mengikuti kompetisi.

Salah satu alasan Menpora menyuarakan usulan keringanan karantina itu adalah demi mewujudkan gelaran MotoGP Indonesia 2022 yang dijadwalkan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Maret 2022.

Akan tetapi, Okto mengatakan bahwa diskresi karantina itu nantinya bisa saja berlaku bagi event olahraga lainnya. 

"Sebetulnya ini kan sudah pernah terjadi tahun lalu saat PBSI menggelar event bulu tangkis di Bali," kata Raja Sapta Oktohari saat ditemui awak media di Artotel Suites Mangkuluhur, Kamis (20/1/2022). 

"Bulan Maret 2022 bukan hanya ada MotoGP, tetapi juga Davis Cup yang diadakan Pelti (Persatuan Lawn Tenis Indonesia). Nanti ada juga panjat tebing dan esport, jadi event-nya banyak. Saya kira kebijakan itu bisa dipakai rata," ujar Okto. 

"Namun, yang paling penting kita akan mengikuti SEA Games, Asian Games, Islamic Solidarity Games, dan lain-lain. Atlet harus latihan. Kalau tidak, pasti kemampuan berkurang," ucapnya. 

https://www.kompas.com/motogp/read/2022/01/20/18300028/apakah-diskresi-karantina-hanya-untuk-motogp-indonesia-2022-

Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke