Marc Marquez Teringat Dovizioso Saat Duel Lawan Anak Didik Rossi

SPIELBERG, KOMPAS.com - Marc Marquez (Repsol Honda) mengaku sempat teringat dengan mantan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP Austria 2021, Minggu (15/8/2021).

Ingatan itu muncul ketika Marc Marquez berduel dengan anak didik Valentino Rossi, Francesco "Pecco" Bagnaia (Ducati).

Marc Marquez dan Pecco Bagnaia memang sempat terlibat duel sengit pada awal balapan MotoGP Austria 2021.

Puncak dari persaingan Marc Marquez dan Bagnaia terjadi pada lap ke-20. Marquez kala itu menempati urutan kedua dan sedang berusaha mengejar Bagnaia di depannya.

Persaingan Marc Marquez dan Bagnaia semakin menarik ketika hujan gerimis mengguyur Sirkuit Red Bull Ring pada lap ke-23.

Dua lap berselang, Marc Marquez berhasil menyalip Bagnaia di Tikungan 1 untuk mengambil alih posisi pimpinan balapan.

Namun, hujan yang semakin deras membuat Marc Marquez, Bagnaia, dan beberapa pebalap lain memutuskan masuk paddock untuk mengganti motor ban basah.

Petaka menghampiri Marc Marquez pada lap ke-27. Pebalap asal Spanyol itu tergelincir di Tikungan 1 ketika sedang berada di tiga besar.

Meski berhasil melanjutkan balapan, Marc Marquez harus puas dengan raihan satu poin setelah finis di urutan ke-10.

Di sisi lain, Francesco Bagnaia sukses naik podium kedua dan meraih 20 poin setelah finis di belakang Brad Binder (Red Bull KTM).

Meski hanya mampu meraih satu poin, Marc Marquez tetap puas dengan performanya di Sirkuit Red Bull Ring.

Sebab, Marc Marquez menilai dirinya sudah bisa bersaing dengan pebalap lain termasuk Bagnaia meskipun dalam kondisi yang belum fit.

Marc Marquez bahkan mengaku sempat teringat dengan Dovizioso ketika bersaing sengit dengan Francesco Bagnaia.

"Ketika lintasan kering, saya langsung memacu motor sejak awal balapan. Saya berhasil menjaga konsistensi dan melaju dengan cepat," kata Marquez dikutip dari situs Motosan.es.

"Ketika bersaing dengan Bagnaia, saya seperti mengalami deja vu. Saya tahu sedang berduel melawan Bagnaia. Namun, saya seperti melihat Dovizioso di motor Ducati itu," tutur Marquez menambahkan.

Lebih lanjut, Marc Marquez juga mengaku menyesal karena membuat kesalahan pada akhir balapan hingga harus tergelincir.

The Baby Alien, julukan Marc Marquez, menilai kesalahan itu membuat dirinya kehilangan kesempatan kembali naik podium.

Meski demikian, Marc Marquez tetap puas karena dirinya berhasil membuktikan diri bisa bersaing dengan pebalap lain di barisan terdepan.

"Saya berhasil bertahan di depan sepanjang balapan. Itu sangat penting. Saya ingin selalu menjadi pimpinan balapan yang tidak perlu beradaptasi dengan pebalap lain," tutur Marquez.

"Sayangnya, saya membuat kesalahan hingga harus terjatuh. Mungkin saya bisa naik podium jika tidak melakukan kesalahan itu," ucap Marquez.

"Pada akhirnya, apa yang kami harapkan (podium) tidak bisa terwujud. Namun, performa kami secara keseluruhan sudah meningkat," tutur Marquez menambahkan.

Marc Marquez kini masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen pebalap MotoGP 2021 dengan koleksi 59 poin dari 11 balapan.

Di sisi lain, Bagnaia kini menempati peringkat kedua dengan raihan 134 poin, tertinggal 47 angka dari Fabio Quartararo yang memimpin.

Selanjutnya, Marquez dan Bagnaia dijadwalkan mengikuti balapan MotoGP Inggris.

Rangkaian MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone akan dihelat pada 27-29 Agustus 2021.