Kata Valentino Rossi Soal Morbidelli dan para 'Monster' VR46 Academy

KOMPAS.com - Valentino Rossi memuji calon rekan satu timnya di tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. SPebalap berusia 41 tahun ini juga berbicara mengenai VR46 Academy yang melahirkan "monster-monster" di kelas premier MotoGP.

Garis nasib Valentino Rossi dan Franco Morbidelli bertemu di MotoGP 2021.

Sang mentor akan bergabung dengan Morbidelli di Petronas Yamaha SRT setelah ia bertukar tempat dengan Fabio Quartararo.

Franco Morbidelli menjadi salah satu anggota pertama VR46 Riders Academy saat pertama dibuka oleh Rossi pada 2012.

Namun, Morbidelli sudah berlatih bersama Rossi saat keluarganya pindah ke Tavullia pada 2010 ketika sang rider masih berusia 16 tahun.

Dalam kata lain, Morbidelli dan Rossi sudah banyak berbagi waktu bersama di dalam dan luar lintasan.

Rossi pun berbicara keteguhan hati Morbidelli yang berhasil mengantarnya menjadi runners up di klasemen MotoGP 2020.

"Franco banyak latihan tahun ini," tutur Rossi seperti dikutip dari Corsedimoto.

"Terkadang, hal ini menjadi masalah karena ia siap membalap setiap pagi pukul 9.00."

"Ia dalam kondisi hebat, suatu hal yang penting. Franco sangat tenang dan serius," ujar Rossi lagi.

"Anda harus mengendarai Yamaha ini secara khusus."

Valentino Rossi pun berbicara bagaimana VR46 Riders Academy miliknya terus memenuhi misi.

Selain Morbidelli ada juga Pecco Bagnaia yang telah mencicipi kelas premier MotoGP.

Musim depan, satu lagi anggota VR46 Academy, Luca Marini, yang tak lain adalah adik ipar Rossi, bakal menjajal kelas premier.

Rossi pun kembali ditanya soal para pebalap muda ini yang siap menggantikannya di MotoGP.

Corsedimoto menggambarkan generasi penerus ini sebagai para "monster" mengingat prestasi gemilang yang mereka torehkan.

Franco Morbidelli dan Luca Marini berhasil finis sebagai runners up masing-masing di MotoGP dan Moto2 musim lalu.

Morbidelli juga merupakan juara dunia Moto2 pada 2017, prestasi yang disusul oleh Pecco Bagnaia pada 2018.

"Saya mulai berpikir akan mendapatkan lawan-lawan kuat dari Akademi di MotoGP ketika Franco menjadi juara Moto2 pada 2017," tutur Rossi lagi.

Sementara itu, Morbidelli pun mengakui bahwa ikatan di antara dirinya dan Rossi akan semakin kuat musim depan.

"Hal terhebat adalah kami semua sahabat akrab yang tak menyembunyikan apa-apa. Rivalitas akan membawa kami makin dekat," ujar Morbidelli.

"Kami  adalah dua kepribadian yang saling melengkapi. Ikatan kami jauh lebih kuat."