Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Andrea Iannone Terancam Hukuman 4 Tahun Akibat Kasus Doping

Nasib Andrea Iannone untuk berkarier di dunia balap kini semakin di ujung tanduk terkait kasus doping.

Sebelumnya, kasus yang menimpa Andrea Iannone telah menghasilkan putusan 18 bulan larangan membalap.

Andrea Iannone kemudian menjalani masa hukuman 18 bulan dilarang tampil di ajang balapan motor apapun sampai pertengahan 2021.

Namun, hukuman dilarang tampil di seluruh ajang balap motor nyatanya bisa semakin lama.

Pasalnya, dari proses banding yang telah dimulai, WADA (Badan Anti Doping Dunia) justru menginginkan hukuman Andrea Iannone ditambah.

CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) juga membenarkan soal WADA yang ingin menambah masa penangguhan Andrea Iannone

Tak tanggung-tanggung, WADA meminta Iannone dijatuhi hukuman empat tahun lamanya.

"Andrea Iannone berupaya agar keputusan hukuman (18 bulan) dibatalkan,” tulis pernyataan resmi CAS.

“Namun, WADA meminta agar keputusan yang ditentang itu diganti dengan keputusan baru yaitu hukuman empat tahun bagi sang pembalap," imbuh tulisan tersebut.

Andai keinginan WADA dikabulkan, tentu hasilnya makin tak mengenakkan bagi iannone.

Terlebih, usia Andrea Iannone sendiri sudah cukup senior di kalangan pembalap MotoGP, 30 tahun.

Iannone sendiri sudah terancam kehilangan tempat di Aprilia atas kejadian skandal doping yang menimpanya.

Andrea Iannone dituduh telah menggunakan zat doping untuk meningkatkan adrenalin jelang balap MotoGP.

Kasus yang menimpa Iannone diduga bermula dari ditemukannya zat steroid dalam darahnya yang ditengarai berasal dari daging yang ia konsumsi.

Kasus doping Andrea Iannone lalu mulai mencuat saat bergulirnya GP Malaysia 2019, akhir tahun lalu. (Nestri Yuniardi)

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/06/13/11000078/andrea-iannone-terancam-hukuman-4-tahun-akibat-kasus-doping

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke