KOMPAS.com - Batik Yogyakarta menginjakkan kaki di Portugal melalui penyelenggaraan Festival Indonesia 2019 di Lisbon.
Acara bertajuk “Jogja Kota Batik Dunia” ini diselenggarakan mulai Sabtu, 14 September 2019 hingga Senin, 16 September 2019.
Dalam festival yang berlangsung selama tiga hari ini, tidak kurang dari 1.000 masyarakat Portugal ambil bagian untuk belajar mengenal batik lewat pameran, lokakarya, dan peragaan busana.
Pengunjung juga diberikan kesempatan untuk membawa pulang batik melalui bazar. Selain itu, pelaku bisnis Portugal pun dapat menjajaki peluang bisnis melalui B2B meetings.
Baca juga: Tips Merawat Kain Batik agar Lebih Awet
Tema batik dipilih dalam Festival Indonesia 2019 di Lisbon untuk merayakan 10 tahun penobatan batik sebagai Warisan Budaya Tak Benda untuk Kemanusiaan oleh UNESCO.
Demikian informasi tersebut tertuang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com dari KBRI Lisbon, Senin pagi.
Secara spesifik, festival juga memperkenalkan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia yang diakui oleh World Craft Council sejak tahun 2014.
Acara pembukaan Indonesian Festival 2019 diawali dengan mengheningkan cipta atas berpulangnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie.
Sebagai tanda dibukanya acara, Duta Besar RI di Lisbon, Sekda Pemprov Yogyakarta, dan Direktur Museu do Oriente membatik bersama.
Baca juga: Cerita Dea Valencia, Gandeng Difabel untuk Membangun Batik Kultur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.