JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Raffi Ahmad dikenal sebagai salah satu artis yang memiliki kerajaan bisnis.
Bahkan, ia kerap disebut sebagai “Sultan Andara”.
Raffi Ahmad punya berbagai macam bisnis. Mulai dari bisnis media dengan RANS Entertainment, kuliner, fesyen, kecantikan, beach club, properti, vape, olahraga serta bisnis lainnya.
Selain dikenal sebagai pebisnis, Raffi pun dikenal royal kepada teman-teman artisnya. Khususnya bagi teman-teman artis yang sedang mengalami kesulitan.
Meskipun demikian, Raffi Ahmad tidak luput dari serangan hoaks. Termasuk beredarnya sebuah video yang menyebutkan bahwa Raffi ditangkap polisi atas dugaan pencucian uang.
Baca juga: [HOAKS] Video Raffi Ahmad Diringkus Polisi karena Pencucian Uang
Video itu bahkan mencantumkan running text berbunyi "Raffi diringkus polisi karena pencucian uang".
Raffi Ahmad pun menanggapi berbagai kabar tentang dirinya. Berikut ini rangkuman Kompas.com.
Raffi Ahmad mengatakan, ia membantu teman-teman artisnya yang sedang dalam kesulitan dengan sedang memiliki rezeki.
“Enggak tahu kalau kayak gitu gitu ya pas masanya ada rezeki, pas ketemunya aja gitu. Kadang enggak direncanain ya gitu gitu aja,” ucap Raffi saat ditemui di daerah Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
“Ya alhamdulillah bisa berbagi kebahagiaan,” lanjut Raffi Ahmad.
Biasanya teman yang mendapat bantuan itulah yang mengungkapkan ke publik.
Baca juga: Sering Bantu Teman-teman Selebritas yang Kesulitan, Raffi Ahmad: Kalau Momen Lagi Pas Saja
Salah satunya artis Tyas Mirasih, yang mengungkapkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membantu biaya pengobatan ketika ibunya dirawat di rumah sakit.
Baru-baru ini Raffi menjadi korban berita hoaks. Sebuah video yang beredar di media sosial menyebutkan dia ditangkap polisi karena terlibat kasus pencucian uang.
Raffi Ahmad membantah kebenaran video tersebut. Dia menegaskan video tersebut hoaks.
Ia menjelaskan bahwa konten itu diambil dari video prank tim YouTube Atta Halilintar lima tahun yang lalu.