Kronologi Awal Kehebohan Kate Middleton Disebut 'Hilang'

KOMPAS.com- Sebelum beredar video bersama Pangeran William, tidak munculnya Kate Middleton sejak Natal tahun lalu menimbulkan spekulasi dan berbagai teori konspirasi tentang "hilangnya" Kate Middleton.

Kurangnya informasi tentang kondisi Kate Middleton pasca operasi perut, memperkuat rumor 'hilangnya' Kate Middleton. Berikut awal mula rumor itu muncul dan terus berkembang.

25 Desember 2023

Ini adalah kemunculan terakhir Kate Middleton. Kate bergabung dengan anggota keluarga kerajaan lainnya di kebaktian gereja tahunan keluarga di Sandringham pada pagi Natal, 25 Desember 2023.

Kate terlihat tersenyum dan berbicara kepada penonton saat dia dan William berjalan bersama George, Charlotte, dan Louis di perkebunan keluarga di Inggris.

Baca juga: Heboh Staf Rumah Sakit Diduga Mengakses Catatan Medis Kate Middleton

16 Januari 2024

Kate dirawat di The London Clinic. Istana Kensington mengumumkan bahwa Kate Middleton menjalani operasi perut yang sudah direncanakan di klinik tersebut.

Atas nasihat medis, Kate juga tidak akan kembali menjalankan tugas publik sampai Paskah. Pernyataan tersebut juga meminta privasi dari semua pihak. 

Beberapa saat setelah pengumuman tersebut, Istana Buckingham mengungkapkan bahwa Raja Charles III sedang mencari pengobatan untuk pembesaran prostatnya.

17 Januari 2024

Istana Kensington mengatakan Kate akan tetap di The London Clinic hingga dua minggu.

Istana tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun menegaskan bahwa operasinya “berhasil” dan kondisinya bukan kanker.

Baca juga: Heidi Agan Buka Suara Usai Ramai Disebut Sosok Kate Middleton di Video Bersama Pangeran William

18 Januari 2024

William difoto saat sedang berkendara meninggalkan Klinik London. Ketiga anak pasangan itu diyakini tidak mengunjungi Kate di rumah sakit selama dia dirawat.

29 Januari 2024

Istana Kensington membagikan kabar terbaru, yang menyatakan bahwa Kate telah keluar dari rumah sakit dan kembali ke Windsor.

"Putri Wales telah kembali ke Windsor untuk melanjutkan pemulihannya setelah operasi. Dia membuat kemajuan yang baik," kata pihak istana.

Tidak ada gambar dia meninggalkan rumah sakit, yang menggaris bawahi keinginannya akan privasi tetapi juga memicu klaim media sosial tentang apakah dia pernah meninggalkan rumah sakit.

5 Februari 2024

Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III telah didiagnosis menderita "sejenis kanker" setelah menjalani prosedur di rumah sakit baru-baru ini.

Baca juga: Sempat Dirumorkan Hilang, Foto Terbaru Kate Middleton Disorot

Raja berusia 75 tahun itu sedang menjalani perawatan dan telah disarankan oleh dokter “untuk menunda tugas-tugas publik."

Istana menambahkan bahwa raja “telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker.”

Pernyataan ini berbeda dengan keputusan Istana menutupi sakit yang dialami Kate Middleton. 

27 Februari 2024

Pada akhir Februari, William mengumumkan bahwa dia tidak dapat lagi menghadiri upacara peringatan ayah baptisnya, Raja Konstantin dari Yunani, karena alasan pribadi.

Hal ini memicu spekulasi dan rumor besar tentang keberadaan sang putri.

4 Maret 2024

Kate difoto sedang duduk di dalam mobil yang dikendarai oleh ibunya. Ini menjadi foto pertama dirinya yang dilaporkan sejak Natal.

TMZ menerbitkan foto tersebut, yang tidak dirilis atau diizinkan oleh Istana Kensington karena privasi sang putri.

Belakangan, beberapa pengguna media sosial yakin bahwa foto itu dimanipulasi dan bukan Kate.

10 Maret 2024

Melalui akun Instagram resmi, foto Kate bersama ketiga anaknya diunggah untuk memperingati hari Ibu di Inggris.

Kate terlihat duduk di luar ruangan, tersenyum dan dikelilingi oleh ketiga anaknya.

Pihak Istana mengatakan foto itu diambil oleh William minggu sebelumnya di Windsor.

Foto itu adalah foto Kate yang pertama kali dirilis ke publik sejak dia menjalani operasi perut pada bulan Januari.

10 Maret 2024

Masih di hari yang sama Associated Press (AP) awalnya mempublikasikan foto yang dikeluarkan oleh Istana Kensington.

Namun AP kemudian menarik gambar tersebut karena menurut mereka setelah diperiksa lebih lanjut tampaknya sumber tersebut telah memanipulasi gambar tersebut dengan cara yang tidak memenuhi standar foto mereka.

AP mengatakan foto tersebut menunjukkan ketidakkonsistenan pada posisi tangan kiri Putri Charlotte.

Getty Images, Reuters, dan AFP juga dilaporkan menghapus foto tersebut dari penyimpanan mereka.

11 Maret 2024

Kate meminta maaf atas foto Hari Ibu tersebut dan mengakui bahwa gambar yang dibagikan secara online telah diedit.

Dia juga mengatakan bahwa dia seorang 'fotografer amatir' yang 'sedang belajar'.

Beberapa orang di media sosial dengan cepat menyangkal bahwa Kate pernah menulis pernyataan tentang foto editannya.

12 Maret 2024

Metadata dari foto keluarga Kate Middleton di Hari Ibu mengungkapkan bahwa gambar tersebut telah diubah secara digital beberapa kali sebelum dipublikasikan di platform media sosial resmi kerajaan.

Informasi yang disertakan dalam data foto menunjukkan stempel waktu yang menunjukkan foto tersebut pertama kali diedit Jumat (8/3/2024) pada pukul 21:54 di Photoshop. Pada tanggal 9 Maret, gambar tersebut diubah sekali lagi pada pukul 9:39 pagi.

Namun data tersebut tidak menunjukkan siapa sebenarnya yang mengubah gambar tersebut.

17 Maret 2024

The Sun melaporkan seorang saksi mata di Windsor Farm Shop mengatakan kepada mereka bahwa mereka melihat pangeran dan putri Wales, William dan Kate, sedang berbelanja di sana pada Minggu, 17 Maret 2024.

Toko-toko tersebut berjarak satu mil dari rumah mereka di Adelaide Cottage di Windsor, kata The Sun.

18 Maret 2024

TMZ memperoleh klip yang diambil dari Kate pada hari Sabtu ketika dia dan William mengunjungi toko, mengatakan pihaknya memeriksa metadata video tersebut, yang mengungkapkan bahwa video tersebut direkam pada hari Sabtu tepat di dekat rumah pangeran dan putri Wales di Windsor.

Namun, orang-orang yang skeptis di internet masih yakin bahwa video tersebut dimanipulasi dan palsu, dengan banyak pengguna media sosial menggambarkan video tersebut sebagai "buram".