Luhut Binsar Pandjaitan Teringat Masa Kecil Usai Nonton Film Agak Laen

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menonton film komedi Agak Laen.

Luhut mengaku terhibur usai menonton film garapan sutradara Muhadkly Acho tersebut.

Menurut Luhut, nama-nama yang terlibat dalam tahap produksi film Agak Laen tidaklah asing baginya.

Luhut melihat, nama-nama yang ada di film Agak Laen merupakan orang yang juga terlibat di film bertema keluarga Batak, yakni Ngeri-Ngeri Sedap yang pernah ia tonton juga.

Baca juga: Nonton Film Agak Laen, Luhut Pandjaitan: Obat Tawa di Tengah Suasana Politik

“Sebelum menonton, saya sempat mencari tahu sedikit tentang film ini. Ternyata saya menemukan nama Dipa Andika, seorang produser yang sudah lama saya kenal mampu mengemas kisah yang apik tentang budaya dan karakteristik suku batak Toba ke dalam film drama komedi Ngeri-Ngeri Sedap yang pernah sukses sebelumnya,” tutur Luhut Pandjaitan dikutip dari keterangan unggahan di akun Instagram-nya, Senin (4/3/2024).

Lalu, Luhut melihat ada nama komika sekaligus insan sinema Ernest Prakasa yang memang sering menggarap film bergenre komedi.

“Ada juga @ernestprakasa, yang kita kenal punya banyak pengalaman membidangi film komedi semacam ini. Dan tak ketinggalan para aktor dan aktris yang namanya sudah tak asing lagi di telinga kita, ikut mengisi peran di film Agak Laen,” kata Luhut.

Baca juga: Nonton Film Agak Laen, Luhut Pandjaitan Kaget Namanya Disebut Jadi Menteri Penyedia Obat Gratis

Selama menonton film Agak Laen, Luhut merasa sajian komedi yang dihadirkan begitu sederhana tapi sangat mengena.

Bahkan, kata Luhut, adegan yang ada di dalam film Agak Laen mampu menggali kenangan masa kecil Menteri yang juga Purnawirawan TNI dengan pangkat jenderal ini.

Luhut mengingat masa kecilnya saat ia menghabiskan masa kanak-kanak di Laguboti, sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

“Sepanjang film rasanya saya menikmati kombinasi dari alur cerita yang mudah dipahami, obrolan dan canda tawa yang membawa saya ke memori masa kecil yang indah di Laguboti dulu,” ucap Luhut.

Baca juga: Luhut Pandjaitan Tertawa Terbahak-bahak Nonton Film Agak Laen

Kenangan Luhut tersebut tergali lewat berbagai dialog yang mengingatkannya dengan obrolan dalam keluarga suku Batak.

“Cara penyampaian yang apa adanya namun seringkali terselip gurauan, adalah cara berinteraksi kami sebagai orang Batak,” kata Luhut.

Berdasarkan hal inilah, Luhut menilai pantas jumlah penonton Agak Laen kini sudah menembus delapan juta.

“Saya kira inilah keunikan yang membuat film "Agak Laen" menarik minat jutaan petonton, humor yang dihadirkan mampu terhubung langsung dengan keseharian kita semua,” ucap Luhut.

Baca juga: Ketika Sri Mulyani Promosikan Agak Laen ke Luhut Pandjaitan dan Tanggapan Ernest Prakasa

Sebagai informasi, film Agak Laen menghadirkan sebuah suguhan komedi dengan format grup Agak Laen.

Ceritanya sendiri berkutat pada perjuangan Jegel, Boris, Oki, dan Bene yang harus menghidupkan wahana rumah hantu di sebuah pasar malam.

Konflik menjadi ramai ketika seorang pengunjung tiba-tiba meninggal di dalam wahana tersebut.

Agak Laen mengusung genre komedi horor yang dimotori rumah produksi produksi Imajinari serta Jagartha.

Baca juga: Ketika Sri Mulyani Rekomendasikan Film Agak Laen kepada Luhut Pandjaitan

Agak Laen dibintangi Bene Dion, Oki Rengga, Indra Jegel,Boris Bokir, Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Anggi Marito, Praz Teguh, Soleh Solihun, dan masih banyak lagi.

Sejak awal penayangan, Agak Laen memang sudah diprediksi mengundang banyak penonton karena menyajikan humor yang sederhana tapi mengena ke semua orang.

Hal ini terbukti dari keberhasilan Agak Laen meraup 1 juta penonton hanya dalam empat hari penayangan.

Lalu, bertambah menjadi 2 juta penonton tiga hari kemudian. Dan kini setelah sebulan penayangan, Agak Laen berhasil mengumpulkan 8 juta penonton.

Baca juga: Jumlah Penonton Agak Laen Capai 8 Juta, Ernest Prakasa Singgung Tantangan Baru Setelah Manusia Silver

Capaian ini telah mengantarkan Agak Laen menjadi film terlaris kedua sepanjang masa di Indonesia.

Agak Laen hanya kalah jumlah dari film KKN di Desa Penari yang rilis pada tahun 2022 dengan capaian 10.061.033 penonton.

Agak Laen selain tayang di bioskop Indonesia, juga ditayangkan di jaringan bioskop Brunei Darussalam dan Indonesia.

Catatan ini jelas memberi kejutan yang mana, cerita sederhana dengan gaya humor sehari-hari mampu mengantarkan Agak Laen menjadi film terlaris sepanjang masa dari genre komedi.

Sejauh ini, sempat ada kemungkinan film Agak Laen dibuatkan sekuelnya mengingat antusias yang begitu tinggi, meskipun belum ada kepastian.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan)