Produser Sebut Film Forza Angkat Kisah Mimpi Anak Lewat Sepak Bola

BALI, KOMPAS.com - Film Forza karya rumah produksi Adhya Pictures bekerja sama dengan rumah produksi Internasional, RIVA Studios, dalam proses produksi.

Adapun film garapan sutradara Marco Balsamo ini mengangkat tentang mimpi seorang anak menjadi pesepakbola terkenal.

Bima, anak berusia 12 tahun mempunyai mimpi untuk keluar dari daerah kumuh dan menjadi pesepakbola profesional.

Baca juga: Forza, Film Kolaborasi Rumah Produksi Adhya Pictures dan RIVA Studios

“Ini menceritakan tentang Bima, anak laki-laki usia 12 tahun yang tinggal di daerah kumuh di Bali. Lalu dia mengejar mimpinya untuk menjadi pemain sepak bola dan accidentally ketemu dengan Marco, yang merupakan pemain sepak bola profesional,“ kata Shierly Kosasih selaku produser eksekutif saat ditemui di daerah Sukawati, Gianyar, Bali, Selasa (20/2/2024).

“Kenapa di Bali? karena berawal di Bali jadi it’s more realistic melakukan bagian berikutnya di Bali,” tambah Shierly.

Dalam kesempatan itu, Shierly pun mengungkap alasan dipilihnya sepak bola sebagai tema besar film Forza.

Baca juga: Daftar Pemain dan Sinopsis Film Sinden Gaib

“Karena sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang seluruh dunia bisa menikmati. Di Indonesia termasuk salah satu cabor terbesar,” tutur Shierly.

“Kita besar sekali dengan sepak bola,” tambah Shierly.

Forza juga turut menyiratkan sebuah pesan yang bisa diambil ketika nanti sudah disaksikan.

“Di sini mau mengangkat agar anak-anak berani bermimpi. Kalau kita lihat belakangan dengan industri sepak bola sendiri mulai besar,” kata Shierly.

Sebagai informasi, film Forza dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Yoriko Angeline, Arie Kriting dan Tio Pakusadewo.

Rencananya film ini akan tayang di tahun ini.