Ini yang Akan Dilakukan Pemain Film Agak Laen jika Capai 7 Juta Penonton

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Agak Laen karya sutradara Muhadkly Acho kian menunjukkan progres bagus.

Terbaru, film yang dibintangi kwartet Oki Rengga, Boris Bokir, Bene Dion, dan Indra Jegel meraup 4 juta penonton dalam 12 hari penayangan di bioskop.

Rupanya melalui live TikTok @pilem.agak.laen, para pemain tampak tertantang untuk melakukan sesuatu jika penonton film ini mencapai 7 juta penonton.

Jika terwujud, pemain utama film Agak Laen termasuk sang sutradara akan cosplay menjadi manusia silver di Bundaran HI Jakarta.

Baca juga: Film Agak Laen Raup 4 Juta Penonton dalam 12 Hari

Mereka juga akan membentangkan spanduk film Agak Laen dengan jumlah penonton 7 juta.

“Kita jadi manusia silver, jadi foto di bundaran HI,” ucap Oki Rengga melalui Live TikTok.

“Boleh (kalau penonton) 7 juta, kalau nanti kita bentang spanduk, film kita sudah 7 juta,” timpal Boris Bokir.

Sebagai informasi, film Agak Laen mulai tayang di bioskop sejak 1 Februari 2024.

Pada hari pertama, film besutan Acho ini meraih 181.689 penonton dan pada kedua meraih 195.874 penonton.

Baca juga: Prediksi Bene Dion Terbukti, Film Agak Laen Tembus Box Office Indonesia

Kemudian hari ketiga, film karya ini mencapai 305.389 orang.

Pada hari kelima penayangan, tercatat 1.012.990 penonton yang sudah menyaksikan Agak Laen.

Lalu hari keenam penayangan bertambah 600 penonton. Hari ketujuh bertambah 400 lebih penonton.

Sampai dengan hari kesembilan bertambah lagi 1 juta penonton dalam dua hari.

Film Agak Laen mengisahkan tentang Jegel, Boris, dan Bene yang mengelola rumah hantu di sebuah pasar malam bersama Marlina (Tissa Biani).

Baca juga: Agak Laen Jadi Film Indonesia Pertama yang Tembus 3 Juta Penonton di 2024

Rumah hantu itu selalu sepi pengunjung karena dikelola dengan buruk. Oki yang baru bebas penjara lalu datang dan mengajak merenovasi rumah hantu itu.

Perlahan tapi pasti, rumah hantu yang dikelola mulai ramai pengunjung. Namun masalah mulai datang ketika seorang pengunjung meninggal dunia di dalam wahana mereka.

Jegel, Boris, Oki, dan Bene harus mencari cara untuk tetap menjaga rumah hantu mereka yang sedang ramai dari kejaran polisi.

Pasalnya, korban yang meninggal adalah politisi dari sebuah partai yang sedang mencalonkan diri.