Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad: Tuduhan Terlibat Pencucian Uang Tidak Mematahkan Semangat Saya

Kompas.com - 05/02/2024, 14:50 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus pebisnis Raffi Ahmad menegaskan ia tidak patah semangat meskipun dituding terlibat pencucian uang negara.

"Kejadian apapun yang tidak benar adanya tidak mematahkan semangat saya," tutur Raffi Ahmad dalam konferensi pers di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).

Ia bertekad untuk tetap bersemangat berkontribusi kepada negara lewat perusahaannya, RANS.

"Saya akan maju terus membangun negeri ini dengan menjadi orang yang sukses dan punya perusahaan yang bisa memberikan sumbangsih untuk banyak orang dan negeri tercinta Indonesia di masa depan," ungkap Raffi Ahmad.

Baca juga: Raffi Ahmad Enggan Laporkan Penuding Pencucian Uang dan Tak Butuh Permintaan Maaf

Raffi mengungkapkan bahwa dalam dua sampai tiga tahun mendatang RANS akan menjadi perusahaan IPO yang sahamnya bisa dibeli publik.

Oleh sebab itu pula ia meyakinkan bahwa data keuangan dan aliran dananya bisa dipertanggungjawabkan.

Raffi menyatakan perusahaannya juga taat pajak.

RANS didirikan enam tahun lalu dan berkembang secara digitalisasi pada masa pandemi Covid-19.

Raffi menyebut, valuasinya RANS dua tahun lalu sudah di angka Rp 2,7 triliun dan kemudian masuk investasi dari grup EMTEK.

Baca juga: Putuskan Klarifikasi Tudingan Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Ini Menyangkut Kredibilitas

Kini RANS mengelola 15 anak perusahaaan.

Tudingan Raffi Ahmad terlibat kasus pencucian uang muncul dari Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna.

Hanifa mengatakan NCW telah mengumpulkan bukti-bukti penting terkait dugaan tersebut.

Raffi (37) menegaskan tudingan itu tidak benar karena kekayaannya sekarang adalah hasil menabung dari kerja kerasnya sejak usia 13 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com