Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Meninggal Diduga akibat Tenggelam, Tamara Tyasmara Belum Berani Lihat CCTV

Kompas.com - 31/01/2024, 05:33 WIB
Revi C. Rantung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Tamara Tyasmara sedang berduka karena anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo, meninggal dunia pada 27 Januari 2024.

Raden Andante (6) merupakan anak satu-satunya Tamara dengan Angger Dimas.

Saat ini Tamara mengaku masih belum berani melihat CCTV untuk mengetahui penyebab meninggalnya sang anak.

“Aku kan dari awal kejadian belum berani untuk lihat CCTV, sampai sekarang nih belum berani lihat,” kata Tamara saat ditemui di kediamannya daerah Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Tamara pun masih menyiapkan mental untuk melihat penyebab kematian putranya.

Baca juga: Duka Tamara Tyasmara, Anak Satu-satunya Meninggal di Usia 6 Tahun

“Memang penginnya nanti setelah tujuh harian selesai baru berani lihat CCTV-nya karena kan di situ ada saksinya,” ungkap Tamara.

“Pada hubungin apa kan tapi aku bilang nanti aku lihat dulu cctvnya baru bisa aku simpulin oh ternyata kayak gini ya tenggelamnya,” tambah Tamara.

Tamara menceritakan kronologi sebelum sang anak meninggal diduga akibat tenggelam.

Saat itu Tamara memercayakan Dante kepada salah satu orang.

“Jadi hari itu Dante itu renang sama satu orang dewasa sama satu anak. Satu dewasa ini jaga dua anak. Ini bukan kali pertama dia renang, jadi aku sebagai orangtua percaya. Apalagi ini Dante udah aku pesenin jangan nyebur dulu sebelum aku dateng,” tutur Tamara.

“Ini aku drop, aku pergi ke lokasi take dua scene doang, pikiran aku enteng aja kemarin paling satu jam dua jam doang, apalagi dekat,” tambah Tamara.

Di sinilah kejadian yang tak pernah ia bayangkan terjadi.

“Tiba-tiba dapet telepon aku udah dekat nih mau masuk komplek kolam renang itu, tiba tiba dikabarin Dante udah, apa sih namanya dikasih napas buatan. Kebetulan yang bantu Dante itu dokter, dibantu,” ucap Tamara.

Anaknya memang sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya sudah tak tertolong.

“Aku bilang cari aja rumah sakit terdekat. Yang terdekat RS Islam Pondok Kopi. Aku putar balik Dante jalan ke situ, ketemunya di situ, udah ketemunya di situ, Dante udah di kasur, aku langsung pegang dia. Pas udah di EKG udah flat, udah enggak ada,” tutur Tamara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com