KOMPAS.com – Grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat, kini kembali menjadi perhatian penikmat komedi di Indonesia.
Hal ini setelah kisah tentang Srimulat kembali diangkat ke dalam film dengan pemain baru yang memerankan sejumlah karakter anggotanya seperti Tarzan, Gepeng, Tessy, Nunung, Basuki, dan lainnya.
Beberapa fakta menarik berikut akan membuat kalian merasa wajar kisah Srimulat dihidupkan kembali melalui alih wahana lewat film.
Usia grup lawak Srimulat ternyata sudah berusia 73 tahun. Srimulat pertama kali didirikan pada tahun 1950 di Solo, Jawa Tengah.
Pendirinya ialah Teguh Slamet Rahardjo dan istrinya, Raden Ayu Srimulat. Nama grup lawak Srimulat sendiri diambil dari nama istri Teguh.
Sebelum dikenal sebagai grup lawak, Srimulat pada awal berdirinya mementaskan seni suara dan tari.
Lokasi pertama pertunjukkan Srimulat adalah Taman Sriwedari yang ada di kota Solo. Nama acaranya adalah Gema Malam Srimulat.
Sukses menghibur banyak orang, Srimulat menjadi buah bibir masyarakat. Hal ini lantas membuat Srimulat mendapat banyak undangan tampil.
Pada tahun 1961, Srimulat menjadi penampil tetap di Taman Hiburan Rakyat Surabaya, Jawa Timur.
Di kota Surabaya yang lebih metropolitan dari Solo membuat nama Srimulat semakin dikenal.
Selama perjalanannya dalam berkesenian, Srimulat sempat beberapa kali berganti nama, sampai akhirnya menjadi Aneka Ria Srimulat.
Setelah tampil di beberapa kota besar, Srimulat akhirnya merambah ibu kota, yakni Jakarta.
Pada tahun 1972, Srimulat rutin tampil di Taman Ismail Marzuki alias TIM di Cikini, Jakarta Pusat.
Srimulat mendapat jadwal tampil tiap empat bulan sekali.
Setelah merambah Jakarta, Srimulat semakin meroket. Puncaknya, Srimulat mendapat tawarkan untuk menghibur masyarakat melalui televisi.