5 Fakta Menarik Band Otoboke Beaver yang Tampil di Joyland Fest 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band punk rock asal Kyoto, Jepang, Otoboke Beaver, sukses mencuri perhatian di hari terakhir Joyland Fest 2023 yang digelar di GBK Baseball Stadium, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Grup band yang beranggotakan Accorinrin (vocal), Yoyoyoshie (gitar, vokal), Kahokiss (drum), dan Hiro-Chan (bass) tampil energik di sepanjang penampilan selama hampir satu jam.

Apalagi dengan penampilan nyeleneh serta musik tempo cepat yang disuguhkan, mampu membuat penonton berdecak kagum.

Baca juga: Otoboke Beaver Tampil Urakan di Joyland Fest 2023, Accorinrin: Sangat Senang ke Sini

Hal ini juga yang membuat Otoboke Beaver menjadi salah satu band yang paling ditunggu di Joyland Fest 2023.

Kompas.com merangkum fakta menarik tentang band tersebut.

1. Nama Otoboke Beaver diambil dari sebuah hotel

Berdasarkan informasi yang dihimpun, nama Otoboke Beaver diambil dari sebuah nama hotel dewasa yang terletak di Osaka, Jepang.

Adapun band yang beranggotakan empat perempuan ini berdiri pada 2009.

Awalnya grup ini beranggotakan Accorinrin pada vokal, Yoyoyoshie pada gitar, Pop pada drum dan Nishikawachi pada bass.

2. Personel sempat aktif di klub musik rock

Sejatinya, keempat personel awal band ini Accorinrin, Yoyoyoshie, Pop dan Nishikawachi sempat aktif dalam klub musik rock di Universitas Ritsumeikan di Kyoto.

Keseriusan band ini juga menghadirkan tiga lagu awal, salah satunya “Chuchu Song”. Lagu-lagu tersebut lahir dari ide pemikiran mereka sendiri.

3. Bongkar pasang personel

Otoboke Beaver sempat mengalami bongkar pasang personel yang diawali oleh Nishikawachi yang memutuskan hengkang pada 2013.

Posisi Nishikawachi kemudian digantikan oleh Hiro-Chan sampai dengan saat ini.

Menariknya Hiro-chan merupakan penggemar Otoboke Beaver dan melamar melalui email.

Tahun 2018, Pop yang merupakan pemain drum memutuskan keluar dan digantikan oleh Kahokiss hingga saat ini.

4. Gunakan pakaian nyeleneh

Yang menarik dari Otoboke Beaver adalah cara berpakaian mereka yang sangat berbeda dengan band pada umumnya.