Tak Ada Pekerjaan, Bedu Menangis Saat Cerita Kesulitan Keuangan yang Sedang Dihadapi

JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Harabdu Tohar atau lebih dikenal dengan nama Bedu tak bisa menahan tangisnya ketika berbicara tentang kesulitan keuangan yang sedang dihadapi.

Sebagai kepala keluarga, Bedu harus berpikir keras untuk tetap bisa mencukupi kebutuhan keluarganya disaat tak ada pekerjaan.

"Kebutuhan jalan terus, itu yang buat aku harus berpikir ekstra," ujar Bedu dikutip dari Rumpi Trans tv, Rabu (11/10/2023).

"Kalau aku enggak punya program tv yang rutin, enggak bisa menutupi. Kalau bintang tamu, sebulan enggak penuh, kalau sebulan satu, dua, tiga, enggak nutup," sambungnya.

Baca juga: Penyesalan Terbesar Bedu Usai Dikeluarkan dari Grup Lawak Cagur

Bedu sempat terdiam dan berusaha menahan air matanya ketika membicarakan hal tersebut.

"Ya enggak mudah karena kita sebagai kepala keluarga...," ujar Bedu tanpa melanjutkan perkataannya dan hanya terdiam.

Namun tangis Bedu pecah ketika kemudian berbicara tentang tidak adanya pekerjaan saat ini walaupun sudah berusaha.

"Aku aku kasih dua opsi ke istri, pokoknya mana yang lebih dulu yang harus kita jalankan," ucap Bedu tanpa menyebut pilihan yang dimaksudnya.

"Alhamdulillah syukur-syukur setelah ini ayah dapat kerjaan lagi," lanjut Bedu diiringi tangisan yang sudah tak terbendung lagi.

Baca juga: Jual Rumah Rp 5,5 Miliar, Bedu Tegaskan Bukan karena Nyaleg atau Pinjol

Melihat Bedu yang tak berhenti menangis, Feni Rose akhirnya menghentikan percakapannya dan melanjutkan dengan bintang tamu lainnya.

Sementara itu, Bedu sebelumnya sempat membantah terlilit pinjaman online hingga harus menjual rumah.

Bedu mengaku dirinya memang sempat coba-coba pinjol tapi semua sudah dilunasi.

Sementara utang yang ada saat ini sebenarnya ada karena Bedu masih memiliki utang cicilan properti.

"Sebetulnya masih punya cicilan properti sama satu kendaraan. (Cicilan) tinggal satu doang nih, nilai angkanya lumayan," ucap Bedu. 

Karena nilai cicilan yang cukup besar, akhirnya kebutuhan lain tidak terpenuhi.

"Utang kebutuhan, kebutuhan yang harus kita penuhi sehari-hari karena berkurangnya pekerjaan, maka jumlah pemasukan berkurang," kata Bedu.

"Mau enggak mau setiap bulan kita menutupi kebutuhan-kebutuhan yang harus dicukupi. Ini pun saya sudah menjual dua mobil yang nilainya bisa dibilang cukup fantastis, masih aja kurang-kurang," sambungnya.

Selain menjual mobilnya, Bedu mengaku saat ini juga diketahui sedang berusaha menjual rumah mewah miliknya.