Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Budi Pekerti Dapat Tawaran Tayang di Festival Film Mesir dan Brasil

Kompas.com - 27/09/2023, 12:38 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Wregas Bhanuteja mengatakan, film Budi Pekerti mendapat tawaran untuk ditayangkan di festival film sejumlah negara setelah filmnya tersebut ikut dalam program Discovery di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023.

Hal tersebut disampaikan Wregas usai jumpa pers Jakarta Film Week 2023.

“Setelah screening di Toronto kemarin, ada beberapa email yang masuk memberi penawaran agar film bisa ditayangkan di beberapa festival seperti di Mesir atau Brasil,” ujar Wregas di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Dwi Sasono Langsung Terima Ajakan Wregas Bhanuteja untuk Main di Film Budi Pekerti

“Ada juga pihak-pihak yang menawarkan film ini untuk diputar di bioskop-bioskop negara mereka. Bahkan, sudah ada pihak yang sempat menanyakan tentang pemegang hak distribusi di Eropa. Kami tentu bersyukur sekali,” lanjut Wregas.

Wregas mengatakan, saat ini baru Sydney yang sudah dipastikan akan menayangkan film Budi Pekerti di festival filmnya.

Adapun Budi Pekerti akan ditayangkan dengan menggunakan judul internasional Andragogy di festival budaya SXSW Sydney di Australia yang berlangsung pada 15 hingga 22 Oktober 2023.

Baca juga: Sha Ine Febriyanti Senang Bisa Bekerja Sama dengan Wregas Bhanuteja

"Baru SSXW Sydney yang diumumkan. Sementara ini, masih ada lima festival lain yang sudah memberikan kabar positif.

Namun, saat ini saya belum bisa menyebutkan nama festival tersebut,” ucap Wregas.

Wregas mengatakan, dalam waktu dekat ia akan mengumumkan kembali negara mana saja yang akan menayangkan Budi Pekerti di festival filmnya.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Larang Para Pemain Budi Pekerti Lihat Monitor Sutradara

“Itu akan saya sampaikan pada pertengahan Oktober nanti. Kalau untuk nonfestival, masih dalam tahap pendekatan," tutur Wregas.

Sebagai informasi, Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar berakhir viral di media sosial.

Akibat tindakannya yang dinilai tak mencerminkan pribadi seorang guru, Bu Prani dan keluarganya mendapat perundungan di media sosial atau cyber bullying. Kesalahan-kesalahan keluarga Bu Prani dicari-cari oleh warganet sampai pekerjaannya terancam hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com