4 Fakta Menarik Film Susuk yang Tayang Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor terbaru produksi Visinema Pictures berjudul Susuk tayang pada hari ini, Kamis (31/8/2023).

Dalam film ini, aktris Hana Malasan yang memainkan karakter Laras beradu peran dengan Ersya Aurelia yang memerankan Ayu.

Saat hadir di program Hype Talk Kompas.com, ada beberapa fakta menarik yang diceritakan oleh Hana dan Ersya soal film Susuk. Berikut rangkumannya:

Baca juga: Hana Malasan Riset ke Tempat Prostitusi dan Pelepasan Susuk demi Perannya di Film

1. Horor pertama Hana Malasan

Film Susuk adalah horor pertama Hana Malasan dalam karier aktingnya.

Hana mengaku sangat antusias saat pertama kali ditawari main film horor.

"Justru, karena ini karakter yang belum pernah aku perankan sebelumnya. Pendalaman emosinya, PSK itu kan aku enggak tahu sama sekali. Susuk juga sama. Aku pikir ini tantangan baru yang bikin aku jadi semangat ingin tahu," kata Hana Malasan.

Saat itu, Hana menyebut matanya berbinar saat ditawari main sebagai pemeran utama dalam film Susuk.

Baca juga: Debut Film Horor lewat Susuk, Hana Malasan: Mataku Berbinar Terima Proyek Ini

2. Ersya sempat tolak tawaran main

Ersya Aurelia mengaku awalnya ingin menolak tawaran main di film Susuk.

Lama vakum di layar lebar, Ersya berencana untuk comeback lewat film bernuansa cerah dan bukan horor.

Namun, keputusan Ersya berubah setelah diundang ke kantor Visinema oleh produser dan sutradara Ginanti Rona.

Ersya menyadari bahwa Susuk mengangkat tema tentang perempuan.

Baca juga: Perjalanan Karier Hana Malasan, Pemeran Utama Film Susuk

"Kita mau angkat dari segi perempuan. Karena ini sudut pandang benar-benar perempuan. Aku mulai tertarik. Ini produser dan sutradara perempuan, casting director perempuan, semuanya perempuan. Dan aku jadi tertarik," ujar Ersya.

3. Adegan tersulit

Hana Malasan menyebut, ada satu adegan tersulit yang dia mainkan sebagai Laras.

Adegan yang sudah tayang di trailer itu melibatkan segala aspek dalam diri Hana yang membuatnya cukup kewalahan.

Hana menambahkan, produksi untuk satu adegan pendek itu membutuhkan waktu seharian.

Baca juga: Ersya Aurelia Awalnya Ingin Tolak Main di Film Susuk

"Scene bersama Pak Dukun, itu paling berat. Itu butuh waktu seharian buat take itu. Energi yang dikeluarkan sangat besar. Itu lumayan berat," tutur Hana.

Selain itu, syuting yang digelar saat bulan puasa juga menjadi tantangan sendiri bagi Hana dan pemeran lain.

4. Riset ke tempat prostitusi dan pelepasan susuk

Ada beberapa riset yang dilakukan Hana Malasan untuk mendukung perannya sebagai Laras.

Hana mendatangi tempat prostitusi hingga tempat pelepasan susuk untuk riset dan menemukan simpati dengan karakter yang ia mainkan.

Baca juga: Dalami Karakter untuk Susuk: Kutukan Kecantikan, Hana Malasan Datangi Tempat Prostitusi

Hana menambahkan, ada banyak kesamaan antara karakter Laras dan PSK pada umumnya.

"Di tempat berbeda kita ngobrol, interview dengan orang yang seperti Laras ini. Ternyata banyak yang persis mirip dengan Laras, sebenarnya mereka untuk bertahan hidup. Itu aku lakukan supaya aku punya empati dengan karakter," tutur Hana.

Hana menambahkan, hasil risetnya itu kemudian menjadi inspirasi di hampir keseluruhan film Susuk.

"Selain itu, kita sempat datang ke pelepasan susuk. Mereka menceritakan prosesnya, efeknya seperti apa pelepasan. Itu sama juga, akhirnya jadi inspirasi untuk hampir semua adegan di film Susuk," tutur Hana.