Namun begitu turun panggung, Atiek merasakan hal yang sama lagi.
"Kalau seperti nyanyi di panggung besar, lupa (dengan perasaan itu), itu seperti medium yang membuat aku sane (waras), enggak insane (g**a) untuk sementara," tutur Atiek.
"Habis itu di rumah, gitu lagi, bertemu perasaan itu tadi meaningless. Yang aku rasakan dari kecil sampai sekarang, kecuali pas punya anak," lanjutnya.
Menurut Atiek, meskipun lelah dengan kondisi kejiwaannya, dia tetap bisa bertahan selama ini karena kepribadiannya yang kuat.
"Mungkin karena personality-nya, aku enggak mudah menyerah," kata Atiek.
"Aku orangnya selalu mau membuktikan, ada perasaan itu, mungkin itu yang membantu aku juga, selain itu, aku juga punya anak-anak," sambung Atiek.
***
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.