Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Kritik Tajam di Jepang, Warner Bros Minta Maaf Kampanye Media Sosial ‘Barbenheimer’ Telah Mengungkit Trauma

Kompas.com - 02/08/2023, 22:56 WIB
Andika Aditia

Penulis

Sumber People


KOMPAS.com – Perusahaan induk rumah produksi Warner Bros meminta maaf setelah menuai kritik tajam karena terlibat dalam wacana kampanye "Barbenheimer" di media sosial.

Dalam sebuah pernyataan di hari Senin (31/7/2023) melalui Twitter (sekarang X), akun resmi Barbie Jepang menyebut persilangan judul "Barbenheimer" untuk film Barbie dan Oppenheimer sangat disesalkan.

Baca juga: Film Barbie Raup Pendapatan Global Rp 11,3 Triliun dalam 10 Hari Tayang

Divisi perusahaan Warner Bros di AS menanggapi pernyataan tersebut dengan permintaan maaf pada hari Selasa (1/8/2023) dengan mengatakan, "Warner Brothers menyesali keterlibatan media sosialnya yang tidak sensitif baru-baru ini. Studio menawarkan permintaan maaf yang tulus," seperti dilansir Variety dan The New York Times.

Diketahui, kampanye “Barbenheimer” telah memicu kemarahan dari banyak orang, mengingat subjek Oppenheimer dan sejarah Jepang dengan penjatuhan bom atom yang memilukan di Hiroshima dan Nagasaki.

Baca juga: Film Barbie Raup Pendapatan Global Rp 7,54 Triliun dalam Seminggu, Lampaui Oppenheimer

Pernyataan awal resmi akun Barbie Jepang juga mengatakan bahwa mereka telah meminta petinggi yang ada di Warner Bros untuk mengambil langkah bijak dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersakiti dengan tindakan tidak pekanya ini.

Sebagai informasi, meski telah menyedot perhatian penikmat film di seluruh dunia, film Oppenheimer tak ditayangkan di Jepang.

Baca juga: Pengisi Suara Ken di Film Barbie, Bill Cunningham Telah Meninggal Dunia

Kemungkinan besar karena masih ada trauma yang cukup besar dan ingatan sejarah atas peristiwa bom atom yang mana J Robert Oppenheimer sendiri adalah ilmuwan penemu bom atom.

Oleh sebab itu, ketika film live-action Barbie yang tayang berbarengan dengan Oppenheimer dijadikan kampanye media sosial dengan “Barbenheimer” telah menyulut rasa tersinggung banyak orang di Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com