Ketika diperiksa di klinik, kata dokter, suami Oki Setiana Dewi, Ory Vitrio, mengatakan bahwa ibu mertuanya didiagnosis mengalami delirium.
“Delirum penyakit ibu,” kata Ory.
Delirium adalah gangguan mental yang disebabkan oleh perubahan cepat dalam fungsi otak sehingga penderitanya mengalami penurunan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, termasuk dalam mengingat maupun fokus.
Baca juga: 2 Tahun Ramadhan Tanpa Ayah, Oki Setiana Dewi: Satu Sisi Sedih dan Satu Sisi Bersyukur
Delirium bersifat sementara dan bisa diobati.
Kata Ory, ia dan Oki tetap bergabung bersama rombongan untuk wukuf di Arafah.
Sementara, ia dan Oki menitipkan sang ibu ke dokter dan tenaga medis yang ada di klinik kesehatan haji Indonesia di Madinah.
Meski tak ikut rombongan, Ory mengatakan, ibu mertuanya yang kini dirawat ikut safari wukuf.
"Ibu ikut safari wukuf," tutur Ory.
Safari wukuf adalah salah satu terobosan yang dilakukan untuk membantu para jemaah haji Indonesia yang sakit, tetapi tetap ingin melaksanakan wukuf di Arafah.
Safari wukuf bisa dilakukan bagi jemaah haji dengan kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan rangkaian ibadah puncak secara mandiri.
Pelaksanaan safari wukuf diberikan kepada calon jemaah haji yang sakit atau sedang dalam perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau Rumah Sakit Arab Saudi dengan menggunakan bus atau ambulans.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.