Konten Tes Kejujuran Penjaga Warung di NTT Dikritik, Richard Theodore Minta Maaf

Dia juga sempat bertanya pada bapak penjaga warung. "Kenapa tidak panggil kami?" tanya Richard sambil mengantongi handphonenya.

Baca juga: Daftar Negara yang Blokir TikTok Makin Panjang, Tambah Australia dan Belgia, Jepang Ancang-ancang

Sementara itu ketika sudah berada di perahu, Richard menceritakan momen saat ia mengambil handphone-nya yang ketinggalan di warung.

"Kenapa enggak manggil kita? 'Susah jauh, mesti naik motor,' kata dia," ucap Richard.

“Enggak lulus (tes kejujuran). Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati, pasti dipanggil ya. Harusnya dipanggil 'Mas, Mas, handphone kamu ketinggalan,' dia nunggu kita nyebrang pulau baru dia jual handphone saya," imbuhnya.

Konten tersebut beredar di media sosial dan membuat Richard banjir kritikan. Termasuk, Arie Kriting yang mengkritik video itu.

Baca juga: TikTok Umumkan Investasi 12,2 Juta Dollar AS di Indonesia

Sementara itu, Arie Kriting juga mengunggah video kritikannya atas konten Richard.

Dalam keterangan videonya, Arie menuliskan pesan tentang konten Richard tersebut.

"Di Indonesia Timur termasuk NTT memang banyak hal yang butuh untuk dibantu. Tapi bukan berarti kamu datang bantu lalu boleh injak orang-orang punya harga diri. Coba tolong renungkan," lanjut Arie.

@callmerichs

Gue minta maaf, gue ga ada bela diri. gue pure salah 100%, Maaf gue janji bakal jadi pribadi yang lebih baik lagi

? Sisa Rasa - Mahalini