JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan promotor konser Coldplay di Jakarta, PK Entertainment, tidak terlibat dalam dugaan penipuan penjualan tiket.
Hal tersebut diungkap oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
"Saya ulangi hasil permintaan keterangan dan klarifikasi yang telah dilakukan oleh pihak Bareskrim bahwa pihak promotor tidak terlibat terkait kasus penipuan penjualan tiket," kata Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya di Bareskrim Polri, baru-baru ini.
Baca juga: Kronologi Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay
Selanjutnya, Direktorat Pidana Siber Bareskrim akan mendalami mekanisme penjualan tiket secara online dengan meminta klarifikasi dari pihak vendor dan promotor, yaitu Loket.com.
"Selanjutnya pihak Bareskrim dalam hal ini Direktorat Pidana Siber akan mendalami mekanisme penjualan tiket secara online dan akan mengundang atau meminta keterangan klarifikasi terhadap vendor yg ditunjuk oleh pihak promotor yakni Loket.com," ujar Ahmad Ramadhan.
Untuk mencegah maraknya kasus penipuan pembelian tiket konser Coldplay yang ramai di media sosial, polisi bakal mendata akun yang disinyalir terlibat dalam kasus penipuan.
Baca juga: Pelaku Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay Ditangkap, Korban Rugi hingga Rp 20,3 Juta
Secara terpisah, hal tersebut diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/6/2023).
"Kami akan bantu ya, karena kami kan harus bertanya ke penyelenggara. Kami kan enggak bisa tahu, sebagaimana penyelenggara enggak pernah ada proses sama kita. Enggak pernah menyampaikan bahwa akun ini ada apa," kata Auliansyah.
Sejauh ini, polisi telah mengungkap dua kasus penipuan tiket konser Coldplay.
Pertama, dua tersangka inisial ABF (22) dan W (24) yang menggunakan akun @Findtrove_id. Kasus ini memakan 60 korban dan kerugian ditaksir mencapai Rp 257 juta.
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.