Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 21:16 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Jefferson Machado, seorang aktor Brasil ditemukan meninggal dunia di sebuah kotak kayu di luar sebuah rumah di Rio de Janeiro, setelah hilang sejak bulan Januari.

Teman keluarganya, Cintia Hilsendeger mengunggah pesan di halaman Instagram aktor yang mengonfirmasi kematiannya.

"Dengan sangat sedih kami melaporkan bahwa Jeff ditemukan pada 22/05/2023 tak bernyawa," tulisnya.

Pihak berwenang mengatakan, jenazah aktor berusia 44 tahun itu ditemukan dirantai dan dikemas di dalam kotak kayu.

Baca juga: 5 Hal Tentang Kematian Tangmo Nida, Apa yang Terjadi?

Kotak itu ditutup dengan beton dan dikubur sedalam enam kaki atau 1,8 meter halaman belakang sebuah rumah.

"Tangannya diikat di belakang kepala dan dikuburkan di peti yang sangat mirip dengan yang ada di rumahnya sendiri," kata pengacara keluarga Jairo Magalhaes.

Pengacara menyatakan bahwa jenazah diidentifikasi menggunakan sidik jari dan memiliki "garis" di leher yang menandakan bahwa ia telah dicekik.

"Jefferson dibunuh secara brutal oleh orang-orang yang cemburu, jahat, dan tentu saja, orang-orang yang tidak bermoral," ujarnya.

Baca juga: Virgil Abloh, Desainer Pendiri Off-White, Meninggal Dunia

Atas terungkapnya hal ini, pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah bekerja luar biasa.

"Terima kasih banyak kepada semua orang yang membantu dengan setiap detail kecil," tambah keluarga itu di Instagram.

Dikutip dari New York Post, polisi masih menyelidiki seorang pria yang telah menyewa properti tersebut.

Tersangka terakhir terlihat memasuki rumah sekitar sebulan yang lalu. Juga perlu dicatat bahwa dia diduga mengenal Machado.

Keluarga aktor mengetahui tentang penculikan itu setelah sebuah organisasi non-pemerintah menghubungi mereka untuk memberi tahu bahwa delapan anjing Machado telah ditinggalkan di rumahnya.

Pihak keluarga tak menyadari hilangnya Machado karena selama beberapa bulan hilang, keluarga tersebut terus menerima pesan teks dari seseorang yang mereka anggap sebagai Machado.

Namun ibunya, Maria Das Dores mengatakan dia curiga dengan email tersebut karena penuh dengan kesalahan ejaan dan tidak terdengar seperti anaknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com