Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 12:25 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Uya Kuya belakangan ini sedang gencar membahas soal mafia tenaga kerja wanita (TKW) ilegal.

Uya mengaku keinginanannya menelusuri mafia TKW ilegal tak disukai beberapa pihak. Bahkan, Uya mengaku pernah mendapat ancaman dibunuh.

“Ancaman dibunuh ya, yang terakhir tiga minggu lalu. Terus ada yang bilang ‘tolong setop ngomongin perdagangan orang, kayak pengiriman tenaga kerja.’ Ya intinya gue dianggap menganggu,” ujar Uya Kuya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023),

Uya mengaku tak peduli akan ancaman di tersebut karena ia menilai pengiriman tenaga kerja ke luar negeri tersebut banyak merugikan dan membuat sengsara para TKW.

Baca juga: Maju Jadi Bacaleg, Uya Kuya Ajukan Permohonan Persamaan Nama ke PN Jakarta Selatan

Ia kini hanya bisa waspada terhadap apa yang dimakan dan diminum.

“Kalau gue enggak peduli ya (sama ancaman itu), kalau lu kerjanya benar, ya gue juga enggak akan ganggu,” kata Uya.

“Gue sekarang lebih hati-hati aja, kayak kalau makan sama orang gue enggak mau pesan minuman yang digelas. Gue pasti selalu minum minuman yang tertutup, enggak mau pakai es,” lanjut Uya.

Uya mengatakan, ia sangat ingin menghilangkan mafia TKW ilegal ini karena geram dengan perlakuan mereka yang menipu para TKW.

Baca juga: Uya Kuya Ikut Pileg 2024, Ingin Perjuangkan Keluhan-keluhan Warga

Menurut Uya, ada banyak TKW di luar negeri yang tak mendapatkan pekerjaan layak dan kerap telantar.

Tak hanya itu, banyak pula agensi yang melakukan perdagangan manusia berkedok rekrutmen TKW ini, kata Uya.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com