Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Pengobatan Kanker Pakai BPJS, Nunung: Antre Enggak Apa-apa, Malah Ketemu Sesama Komunitas Kanker

Kompas.com - 10/05/2023, 08:48 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Masih menjalani kemoterapi, pelawak Nunung mengaku memanfaatkan fasilitas BPJS untuk membiayai perawatannya.

Nunung yang sudah dua kali menjalani kemoterapi, bahkan tak mempersoalkan ketika banyak orang membicarakannya karena menggunakan BPJS.

"Katanya gini 'artis kok ternyata mau antre juga," ujar Irfan Hakim dikutip dari YouTube FYP Trans 7.

"Enggak apa-apa kok. Antre juga enggak apa-apa," jawab Nunung.

Baca juga: Lihat Suami Menangis Pertama Kali Temani Potong Rambut hingga Botak, Nunung: Dia Enggak Tega

Pelawak yang mengawali karier dengan bergabung bersama Srimulat itu mengatakan justru bahagia karena bisa bertemu dengan sesama penderita kanker.

"Malah kita ketemu sesama komunitas cancer, kan kalau lagi kemo berjejer, cerita-cerita," ucap Nunung.

Dengan adanya BPJS tersebut Nunung merasa terbantu karena biaya pengobatan kanker sendiri cukup mahal dan harus dilakukan perawatan berulang kali.

"Sekali kemo bisa sampai Rp 15 juta-25 juta, tergantung," kata Nunung.

Baca juga: Cerita Nunung Mulai Kemoterapi Usai Divonis Kanker Payudara, Kini Tampil Botak dan Masih Bekerja

"Dan harus tiga minggu sekali, belum nanti kontrolnya, kan dipantau terus untuk mencegah supaya penyebarannya jangan kemana-mana," imbuhnya.

Nunung membantah kondisinya saat ini membuatnya jual rumah dan jatuh miskin.

Justru rumahnya sudah sejak lama dijual ketika dirinya tersandung kasus narkoba beberapa waktu lalu.

"Jual rumah yang mana lagi?" tanya Nunung sambil tertawa.

"Jual rumah itu udah lama, bukan gara-gara sakit, aku jual rumah. Jual rumah dulu waktu aku kena kasus itu," lanjutnya.

Untuk diketahui, Nunung mengabarkan terkena kanker payudara pada Februari 2023 lalu.

Kala itu Nunung menemukan benjolan di bagian payudaranya. Dan karena keluarganya juga memiliki genetik kanker, Nunung akhirnya curiga dengan kondisinya.

Sempat menyembunyikan hal itu karena takut, Nunung akhirnya konsultasi dengan dokter karena benjolan yang semakin besar dan sakit.

Kemudian dokter menyarankan agar Nunung memeriksakan benjolan itu dan hasil serangkaian pemeriksaan menunjukkan bahwa benjolan di tubuh Nunung merupakan tumor ganas atau kanker payudara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com