Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yama Carlos Akui Pernah Terima Email Peringatan dari Istri Orang, Apa Isinya?

Kompas.com - 04/05/2023, 19:26 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Yama Carlos ungkap cerita di balik rasa curiga terhadap istrinya, Arfita Dwi Putri usai menerima email dari istri seseorang.

Jauh sebelum Arfita menggugat cerai dirinya, di tahun 2019, Yama pernah menerima email berisi peringatan tentang istrinya.

"2019 itu ada peristiwa lagi, ada istri orang email ke aku, kira-kira isinya memperingati, menasihati aku," kata Yama dikutip dari YouTube Cumicumi.

"Dia akhirnya ketahuan kan nonton konser Ed Sheeran. Memang perginya enggak berduaan, ada teman-teman di situ, tapi logikanya, kenapa nonton konser enggak ajak istri sendiri, kenapa ajak istri orang?" lanjut Yama.

Baca juga: Anak Sebut Pria Lain Daddy, Yama Carlos: Nama Laki-laki Itu Bukan Daddy, Gue Tahu Namanya

Dalam tujuh tahun pernikahannya dengan Arfita, Yama mengaku ada beberapa kejadian yang menurutnya fatal.

Bahkan menurut Yama, seandainya itu dialami suami lain, mungkin mereka sudah cukup punya alasan kuat untuk bercerai.

"Dalam perjalanan (7 tahun menikah) itu ada beberapa kejadian fatal, terbukti dan aku masih simpan di handphone," ujar Yama.

"Yang seharusnya sebagai seorang suami udah cukup untuk aku gugat dia cerai. Suruh dia ngaku, peristiwa apa itu, berani enggak," tuturnya.

Baca juga: Akui Pernah Digugat Cerai Istri di Tahun 2017, Yama Carlos: Dengan Alasan yang Menurut Aku Enggak Masuk Akal

Dari kejadian tahun 2018 yang tak diceritakannya itu, Yama dan istrinya akhirnya membuat surat pernyataan di atas materai.

Surat itu berisi pernyataan kesediaan istri Yama menyerahkan hak asuh Marco seandainya terbukti melakukan kesalahan serupa di kemudian hari.

"Di 2018 kami sempat membuat surat pernyataan, yang isinya kalau perempuan ini berbuat hal yang sama lagi, hak asuh Marco di tangan saya," ucap Yama Carlos.

"Ada tanda tangan, materai, masih ada (suratnya). 2019 ada kejadian lagi, suruh dia ngaku ada kejadian apa," imbuhnya.

Dua kejadian itu yang akhirnya membuat Yama membawa Marco pergi dari rumah.

"2018 cuma beberapa hari, memang yang agak lama 2019, ada sekitar sebulanan, kalau dia bilang 3 bulan, berlebihan," kata Yama.

"Aku membawa Marco untuk kasih lo pelajaran, ampun enggak lo, minta ampun enggak lo," lanjutnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com