Alasan MD Pictures Pilih Mikha Tambayong untuk Film Sewu Dino

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor terbaru produksi MD Pictures, Sewu Dino menampilkan Mikha Tambayong sebagai pemeran Sri, karakter utama film tersebut.

CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi mengungkap alasannya memilih Mikha sebagai pemeran utama.

"Kami tidak pernah pilih pemeran kalau enggak match. Karakter ini membutuhkan siapa? Enggak mungkin kami taruh orang yang enggak sesuai untuk karakter Sri. Kami tahu Mikha cocok, mukanya dapat, masih bisa," kata Manoj Punjabi dalam konferensi pers di kawasan Senayan 13 April 2023 lalu.

Baca juga: Tembus 723.988 Penonton di Hari Kelima, Sewu Dino Jadi Film Terlaris Ketiga di 2023

"Jadi casting tuh sama-sama semua approve, enggak sekadar gue mau casting, gue bilang cukup," lanjut Manoj.

Manoj mengatakan, ada beberapa kandidat pemeran utama selain Mikha.

"Kami selalu punya dua sampai tiga kandidat, ada yang berhalangan karena waktu, ada yang kurang sesuai. Itu dari pandangan saya," ucap Manoj.

Sejak tayang Rabu (19/4/2023), film karya sutradara Kimo Stamboel tersebut telah menembus angka 723.988 penonton.

Baca juga: Sewu Dino Tembus 723.988 Penonton pada Hari Kelima Tayang

Manoj Punjabi optimistis bahwa Sewu Dino bisa mengulang kesuksesan KKN di Desa Penari.

"Dari strategi, promosi, stand banners, bioskop, pihak bioskop memainkan Sewu Dino, potensi suksesnya ada," ungkap Manoj.

"Mutu film sudah ada, brand ada, di Twitter viral, sekarang selera masyarakat dan penonton gimana. Apa pun hasilnya yang penting diterima dengan baik," lanjutnya.

Sebagai informasi, Sewu Dino diangkat berdasarkan utas dari akun Twitter @SimpleMan yang juga menulis cerita KKN di Desa Penari.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Sewu Dino

Sewu Dino dibintangi oleh Mikha Tambayong sebagai Sri, Karina Suwandi sebagai Karsa Atmaja, Giselma Firmansyah sebagai Dela, Rio Dewanto sebagai Sugik. 

Ada juga Marthino Lio sebagai Sabdo Kuncoro, Givina sebagai Erna, Agla Artalidia sebagai Dini, Pritt Timothy sebagai Mbah Tamin dan Maryam Supraba sebagai Yuk Minah.