Baru Umumkan Rencana Reuni S Club 7, Paul Cattermole Meninggal

KOMPAS.com- Anggota S Club 7, Paul Cattermole meninggal dunia seminggu setelah mereka mengumumkan rencana tur reuni.

Penyebab meninggalnya Paul belum diketahui dan tidak ada kondisi yang mencurigakan.

Paul hanya dikabarkan ditemukan meninggal dunia pada Kamis sore (6/4/2023) di kediamannya.

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya putra dan saudara tercinta kami yang tak terduga, Paul Cattermole," kata keluarga.

"Sementara penyebab kematiannya saat ini tidak diketahui, Polisi Dorset telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada keadaan yang mencurigakan. Keluarga Paul, teman, dan sesama anggota S Club meminta privasi saat ini," lanjut mereka.

Baca juga: Komposer Ryuichi Sakamoto Meninggal Dunia akibat Kanker

Sebuah pernyataan di akun media sosial S Club mengatakan rasa sedih mereka atas meninggalnya Pau.

"Kami benar-benar hancur dengan meninggalnya saudara kami Paul. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kesedihan dan kehilangan yang mendalam yang kami semua rasakan," kata mereka.

"Kami sangat beruntung memiliki dia dalam hidup kami dan berterima kasih atas kenangan luar biasa yang kami miliki," lanjutnya.

S Club 7 merupakan salah satu grup musik pop terbesar di akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Baca juga: Lance Reddick, Bintang Film John Wick, Meninggal Dunia

Band ini terdiri dari anggota asli Rachel Stevens, Bradley McIntosh, Hannah Spearritt, Jo O'Meara, Jon Lee, Tina Barrett dan Cattermole.

Rencananya mereka akan berkumpul kembali pada bulan Oktober untuk tur peringatan 25 tanggal 11 di Inggris dan Irlandia.

Grup pop beranggotakan tujuh orang ini dibentuk oleh mantan manajer Spice Girls, Simon Fuller.

Mereka memiliki hits termasuk "Never Had A Dream Come True", "Reach", "Don't Stop Movin'", dan "Bring It All Back".

Band ini bersama dari tahun 1998 hingga 2003 ketika mereka bubar, tetapi Cattermole meninggalkan band pada musim panas 2002.

Cattermole sempat membuat band metal dengan teman-teman sekolah lamanya. Namun, band barunya bubar pada tahun berikutnya setelah gagal menandatangani kontrak dengan label rekaman.