KOMPAS.com – Artis peran Suti Karno menceritkan momen lebaran yang tak pernah dilupakannya.
Momen hari raya Idul Fitri tak terlupakan ini terjadi saat dirinya masih kanak-kanak.
Saat itu, kata Suti Karno, ekonomi keluarganya masih sulit, belum seperti sekarang.
Saking sulitnya, lanjut adik Rano Karno ini, dirinya hanya punya baju lebaran satu, itu pun dibuat dari bahan sisa gorden rumahnya.
Baca juga: Rano Karno dan Suti Karno Teringat Hidup Sulit, Makan Sepiring Berlima Tinggal di Gang Sempit
“Saya punya kenangan tinggal di gang, dulu mau lebaran main di depan rumah, gotnya lebih lebar daripada jalanan, kecebur, enggak punya baju lagi, Cuma satu baju lebarannya,” ucap Suti Karno saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar yang dipandu Dewi Perssik dan Rian Ibram, Rabu (29/3/2023).
“Itu juga baju lebarannya dari kain bekas hordeng (gorden), bener..” timpal Rano Karno yang duduk di sebelah Suti Karno.
Suti Karno pun tak menampik ucapan Rano Karno. Suti menyebut tradisi keluarganya saat lebaran adalah memakai baju dengan motif bersamaan antara ia dan saudara-saudaranya.
Baca juga: Kondisi Suti Karno setelah Diamputasi, Berjalan Menggunakan Kaki Palsu
“Kita dulu dari kecil, meskipun tinggal di gang, kakak-kakakku termasuk aku dipakaikan seragam, jadi baju kita samaan pas lebaran meskipun seadanya,” ucap Suti Karno.
Suti Karno dan Rano Karno diketahui menjadi salah satu artis peran yang cukup terkenal pada masanya.
Ayah mereka adalah Soekarno M. Noer yang juga merupakan aktor hebat pada era 70an, yang pernah meraih tiga Piala Citra.
Baca juga: Kondisi Terkini Suti Karno setelah Kaki Kanannya Diamputasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.