KOMPAS.com – Perusahaan raksasa bidang hiburan dan media The Walt Disney Company mulai melakukan PHK.
CEO Disney Bob Iger berencana mengurangi sebanyak 7.000 karyawan.
Disney sudah mulai melakukan PHK sejak Senin (27/3/22023). PHK dimulai di divisi saluran televisi Disney.
Baca juga: Jeremy Renner Kumpulkan Aktor Terkenal untuk Serial Disney Terbaru, Rennervations!
Seorang sumber memberi tahu kepada Reporter Hollywood bahwa PHK gelombang pertama berfokus pada bagian produksi dan akuisisi.
Di antara staf terkemuka yang diberhentikan pada hari Senin adalah Jayne Bieber, produksi vp senior di Freeform/Onyx Collective; Mark Levenstein, kepala produksi dan pascaproduksi di Hulu; dan Elizabeth Newman, kepala departemen akuisisi Disney.
Sumber tersebut mencatat, seluruh tim akuisisi Elizabeth Newman telah dibubarkan, sementara tim produksi Jayne Bieber dan Levenstein akan dilebur di bawah Carol Turner, eksekutif produksi di ABC Signature.
Baca juga: Disney Bakal Hadirkan Sekuel Toy Story, Frozen, hingga Zootopia
Nantinya, tim Carol Turner akan terus melapor ke Eric Schrier, yang dipromosikan Dana Walden akhir tahun lalu menjadi presiden Disney Television Studios dan operasi bisnis di Disney General Entertainment.
Posisi dan jumlah tim yang dikurangi akan terus bertambah mengingat PHK akan dilakukan secara bertahap mulai pekan ini.
Kabarnya, Disney akan melakukan gelombang PHK dalam tiga gelombang dan paling besar di bulan April 2023.
Baca juga: Black Panther: Wakanda Forever Tayang di Disney+ Hotstar
Berkait keputusan Disney mem-PHK karyawan, CEO Bob Iger menjelaskan, langkah ini diambil sebagai bentuk efisiensi dan restrukturisasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.