5 Fakta Ardhito Pramono Buat Keributan di Kafe Malang yang Berujung Minta Maaf

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ardhito Pramono baru-baru ini menjadi sorotan publik usai membuat keributan di sebuah kafe di Malang, Jawa Timur. Keributan itu terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Ardhito memaksa masuk ke kafe hingga ribut dengan disk jockey (DC) sampai melemparkan gelas hingga pecah. Saat membuat keributan itu, Ardhito membawa-bawa nama Pramono Anung.

Setelah membuat keributan, Ardhito minta maaf hingga berujung berdamai dengan pihak kafe.

Kompas.com merangkum kronologi awal Ardhito buat ribut hingga akhirnya minta maaf.

Baca juga: Paksa Masuk Kafe di Kota Malang, Ardhito Pramono Ngaku Anak Politikus Pramono Anung

1. Kronologi awal

Manajer Loteng Teppanyaki Bar, Yohan, bercerita bahwa Ardhito saat itu mengunjungi kafenya bersama enam atau delapan orang rekannya.

Saat itu posisi kafe memang sedang ramai dan sampai harus antre untuk masuk. Namun, rombongan Ardhito malah nyelonong masuk melewati antrean tersebut.

Rombongan Ardhito sempat dihadang sekuriti. Ardhito kemudian menyebut bahwa dirinya dan temannya, Om L, adalah artis agar dibolehkan masuk ke kafe tersebut.

2. Bawa-bawa nama Pramono Anung

Tak hanya menyebut dirinya artis agar dibolehkan masuk, Ardhito juga sempat mengaku anak dari politikus Pramono Anung.

Baca juga: Mengaku Salah, Ardhito Pramono Minta Maaf Usai Buat Keributan di Sebuah Klub Kota Malang

Ardhito menyampaikan pernyataannya kepada sekuriti dengan gaya bercanda.

"Konteksnya bercanda saat menyampaikan bahwa dia anaknya Pramono Anung, dia bilang 'kamu enggak tahu gua, gua Ardhito Pramono', otomatis enggak kenal, kan sekuriti orang tua-tua, dijawab enggak tahu, terus dia bilang lagi 'tahu enggak Pramono Anung nah itu bapak saya', saya anaknya, bercandanya gitu," kata Yohan.