Suami Meninggal Dunia Sebelum Sempat Gelar Syukuran Pernikahan, Sania: Aku Hanya Dikasih Dua Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com- Sania, penyanyi yang terkenal dengan lagu "Santai" di era tahun 1990-an ini tak bisa tutupi rasa sedih ketika menceritakan kepergian suami di usia pernikahan yang bahkan belum genap dua tahun.

Vakum dari dunia hiburan dan ingin fokus membangun rumah tangga, Sania justru harus menerima kenyataan bahwa suaminya meninggalkannya lebih dulu.

"Memang jodoh itu tidak pernah tahu sama siapa dan berapa lamanya. Aku hanya dikasih dua tahun saja," kata Sania dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Udah mau dua tahun sih, tapi baru satu tahun lebih sih meninggalnya, nanti November dua tahun," jelasnya.

Baca juga: Suami Meninggal Dunia di Dua Tahun Usia Pernikahan, Sania Menangis: Beliau Lagi Tidur, Dibangunin Sudah Tiada

Bahkan, singkatnya usia pernikahan itu membuat tak banyak orang yang tahu Sania telah menikah.

Ini karena mereka tak sempat menggelar acara syukuran resepsi pernikahan.

Ini karena Sania resmi menikah saat pandemi Covid-19. Tapi disaat kesempatan menggelar resepsi itu memungkinkan, suaminya meninggal dunia.

"Karena pas nikah langsung Covid, aku sudah mempersiapkan diri untuk mau acara, bukan pesta ya, tapi syukuran, teman-teman dekat, kolega-kolega dia, tapi ya sudah," ucap Sania menutupnya dengan senyuman.

"Memang jalannya sudah begini. Tuhan lebih sayang dia kan," imbuhnya.

Baca juga: Populer Tahun 1990-an dengan Lagu Damai, Begini Kabar Anggota Band Wayang Sekarang

Harus berpisah dengan suami yang belum lama menikahinya, Sania mengaku kadang masih sulit mempercayainya.

"Kalau mau jujur sih kayak enggak percaya sampai hari ini juga. Tapi hidup harus move on, move on bukan berarti ganti suami, pasangan," ucap Sania.

"Memang kemarin itu aku dalam scene movie yang bahagia dan sekarang lagi sedih ditinggal," kata Sania.

Sania berharap kedepannya dia bisa menemukan akan menemukan harapan lagi dalam hidup.

"Mudah-mudahan besok ada cahaya baik lagi untuk aku," kata Sania. 

"Dan semoga mas damai di sana, bahagia, amin," tutupnya disertai air mata yang akhirnya menetes setelah berulang kali mencoba menutupinya dengan senyuman.

Dia hanya menyesal karena belum sempat menjalankan peran sebagai istri yang seutuhnya.

"Banyak banget kesalahan aku, belum menjadi istri yang baik pada saat itu karena memang masih belajar," ucap Sania. 

"Pernikahan itu memang tidak gampang, menyatukan jangankan dua kepala, keinginannya aja berbeda. Mohon maaf lahir batin semoga aku lebih baik sekarang," lanjutnya.