Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Ancaman Pembunuhan, Ian Kasela Tolak Layani Permintaan Foto dan Lari Menuju Mobil

Kompas.com - 14/03/2023, 11:33 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para personel grup band Radja mengaku trauma usai mendapat ancaman pembunuhan di Malaysia.

Grup yang beranggotakan Ian Kasela, Moldy, dan Seno tersebut mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika selesai manggung di Johor Bahru, Malaysia.

"Kita cedera mental, bukan cedera fisik," kata Moldy saat ditemui di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Bayar Jaminan, Dua Pelaku Pengancaman Pembunuhan Radja Telah Dibebaskan Polisi Johor Bahru

Ian Kasela yang biasanya sangat terbuka untuk berfoto bersama penggemar juga merasakan hal yang sama.

Dalam perjalanan menuju bandara, Ian sempat mendapat permintaan foto bareng di sebuah pom bensin di Malaysia.

Namun karena merasa trauma, vokalis yang identik dengan kacamatanya itu menolak dan lari menuju mobil.

Baca juga: Radja Kecewa 2 Pelaku Pengancaman Pembunuhan di Malaysia Dibebaskan

"Di bandara pun banyak yang mau foto di lounge, tapi gue pun masih rada-rada takut," kata Ian.

Memori buruk tentang ancaman pembunuhan ini bahkan sampai terbawa ke dalam mimpi Ian Kasela.

"Ini trauma kita gila banget ini karena gimana enggak trauma dibentak-bentak, reaksi kita cuma bisa gini (terdiam)," ujar Ian.

Baca juga: 5 Fakta Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Konser di Malaysia

Radja pun untuk sementara tak mengambil jadwal pekerjaan di Malaysia.

Padahal pelantun lagu "Tulus" ini sudah ada undangan tampil lagi di Malaysia pada bulan Ramadhan.

"Sangat trauma. Kita puasa ada agenda di Kuala Lumpur makanya kita pikirkan lagi. Kita lihat keamanan di sana gimana," kata Moldy.

Baca juga: Band Radja Diancam Dibunuh Saat Konser di Malaysia, Ian Kasela: Kami Sangat Takut

Dampak dari trauma ini, Radja pun meminta bantuan Mabes Polri agar keluarga mereka tetap aman.

Radja merasa tak aman lantaran kedua pelaku sudah dibebaskan oleh kepolisian Johor Bahru karena membayar uang jaminan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com