JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Rizky Billar mengaku pernah lupa diri gara-gara sedang berada di puncak karier dengan penghasilan mencapai Rp 200 juta sehari.
Sebelum ditegur melalui kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Billar merasa apapun yang dia ucap bisa terwujud.
"Gua pernah lupa diri. Gua pernah di posisi Tuhan itu mengabulkan bukan hanya doa gua, tapi bahkan apa yang gua ucapkan," kata Rizky Billar, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
"Makanya ada kalimat, sebuah ucapan (adalah) doa," sambungnya.
Baca juga: Rizky Billar: Dulu Gue Nganggep Pernikahan Itu Simple, Ternyata Rumit
Saat itu Billar berucap ingin memiliki program acara empat kali dalam satu hari.
Benar saja, Billar sebelum menghadapi kasus KDRT, bisa membintangi empat acara sekaligus dalam satu hari.
"Gua sehari itu menghasilkan hampir Rp200 juta, tapi gua lupa diri," ujar Billar.
"Gede, gede," kata Denny Sumargo menanggapi.
Namun karena lupa diri, Billar yang merasa dirinya sedang ada di puncak karier, bertingkah semena-mena pada orang lain.
"Saat itu, mungkin kalau pembelaan diri gua ya, karena mungkin gua habis nikah, jadi saat syuting gua semena-mena," ucap Billar.
"Dari masalah waktu, gua ngerasa 'wah gua posisi star nih' dan apa-apa gampang. Gua ngerasa lupa diri" imbuhnya.
Tidak itu saja, Billar juga melupakan kewajibannya untuk menyisihkan sebagian penghasilan.
Sehingga dia tak heran ketika akhirnya Tuhan menegur dia lewat jalan kasus kemarin yang dihadapinya.
"Bahkan kewajiban gue dulu gue tinggalin. Dulu gua selalu menyisihkan 2,5 persen dari apa yang gua dapat," ucapnya tentang zakat penghasilan.
"Begitu berakhir produksi, gua lupa. Sementara rezeki masih sama. Disentil gua sama Tuhan. Akhirnya kena masalah ini," sambung Rizky Billar.
Dari kasus yang dihadapinya kemarin yang membuatnya jadi tersangka KDRT, Rizky Billar memetik banyak pelajaran berharga.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk kehidupannya berumah tangga bersama Lesti Kejora.
"Gua harus menyikapi dengan positif," kata Billar.
"Ketika Tuhan bisa memberikan gua kemakmuran, kesehatan, kenikmatan begitu besar dalam waktu sesaat, kenapa ketika Tuhan mencabut seketika, gua tidak terima," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.