Suzume no Tojimari Lampaui Pendapatan Jujutsu Kaisen, Terlaris ke-15 Sepanjang Masa

KOMPAS.com – Anime Suzume no Tojimari karya Makoto Shinkai tak hanya memukau penikmat film dan anime.

Namun, Suzume no Tojimari juga berhasil membuat catatan baru dalam hal pendapatan.

Suzume no Tojimari sudah menjual lebih dari 10,48 juta tiket dan menghasilkan pendapatan sebesar 13,93 miliar yen atau setara Rp 1,5 triliun.

Baca juga: Fakta Menarik dari Film Suzume no Tojimari

Catatan ini telah membuat Suzume no Tojimari melampaui pendapatan Jujutsu Kaisen 0.

Bukan hanya itu, Suzume no Tojimari juga menjadi film berpenghasilan kotor terbesar urutan ke-15 sepanjang masa di Jepang.

Dengan kata lain, Suzume no Tojimari menjadi film terlaris urutan ke-15 sepanjang masa di Jepang.

Baca juga: Deretan Film yang Tayang Pekan Ini, Ada Perjanjian Gaib dan Suzume no Tojimari

Suzume no Tojimari sendiri sudah tayang di bioskop Indonesia mulai 8 Maret 2023.

Jaringan bioskop CGV dan Cinepolis yang menayangkannya.

Suzume no Tojimari bercerita tentang Suzume, seorang gadis 17 tahun yang tinggal di Kyushu.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Film Anime Suzume no Tojimari

Ia lalu bertemu dengan seorang pemuda yang berkelana mencari pintu.

Suatu ketika, Suzume menemukan sebuah pintu lapuk yang berdiri di tengah reruntuhan.

Ia merasa tertarik untuk masuk dan menemukan keajaiban besar di dalamnya.

Baca juga: Tanggal Rilis Anime Suzume No Tojimari di Indonesia, Catat!

Pintu-pintu itu ternyata bisa terbuka ketika ada bencana.

Petualangan Suzume menutup pintu agar tak terjadi bencana di berbagai pelosok Jepang pun dimulai.

Sementara, Makoto Shinkai menyebut inspirasi terbesarnya saat membuat film Suzume no Tojimari.

Baca juga: Sinopsis Suzume no Tojimari, Menemukan Pintu Ajaib

Cerita pendek Super-Frog Saves Tokyo dan novel Kafka on the Shore karya Haruki Murakami menjadi inspirasi terbesar Makoto Shinkai.

Grup band Jepang RADWIMPS juga kembali berkolaborasi dengan Makoto Shinkai di film Suzume no Tojimari.

Kolaborasi mereka ini menjadi yang ketiga setelah Kimi no Nawa (Your Name) dan Weathering with You.