Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Selebgram Clara Shinta Didatangi 30 Debt Collector dan Mobil Ditarik Leasing

Kompas.com - 22/02/2023, 20:27 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Selebgram Clara Shinta jadi sorotan setelah beredar video dirinya beradu mulut dengan debt collector yang berusaha mengambil mobil miliknya.

Mobil Alphard yang dibelinya secara tunai itu tiba-tiba diambil oleh debt collector di apartemennya.

"Mobil itu aku beli untuk anak aku, si oknum itu udah ngikutin dari sekolah sampai apartemen," kata Clara Shinta dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Setelah anak turun, debt collector ke basement, menghampiri driver aku, ambil kunci, ambil mobilnya," lanjutnya.

Clara Shinta yang sedang berada di atas, awalnya tak tahu menahu kejadian itu sampai akhirnya diberitahu pihak apartemen bahwa sedang terjadi keributan.

Baca juga: Tanggapan Clara Shinta Usai Dirumorkan Jadi Simpanan Pejabat

Setelah ditelusuri, ternyata mantan suami Clara Shinta menitipkan BPKB mobilnya ke seorang teman, yang kemudian oleh teman tersebut, diberikan pada pihak lain.

"Katanya sih kalau yang aku baca di WhatsApp, ada perjanjian bisnis, jadi dititipin dulu ke temennya," ujar Clara Shinta.

"Temennya ini punya adik ipar, dikasih ke adik iparnya, jadi agak kompleks," sambungnya sambil tertawa.

Dalam video yang diunggah Clara Shinta dan ditonton lebih dari 11 juta kali, Clara mencoba menjelaskan pada debt collector dan meminta waktu untuk melunasi utang mantan suaminya.

Baca juga: Viral Video YouTuber Asal Kalimantan Ceritakan Pengalaman Berada di Kota Saranjana

Namun pihak debt collector tetap mengambil paksa unit mobil tersebut.

Menurut pengakuan Clara Shinta, peristiwa itu sendiri telah berlalu, dan dia akhirnya melunasi utang-utang mantan suaminya sebesar Rp 267 juta.

"Kemarin itu yang viral, aku late post, aku udah selesaikan, udah clear, aku sudah lunasi utang-utangnya," kata Clara Shinta.

"Rp 267 (juta) yang aku bayar," sambungnya.

Alasannya mengunggah video itu sekarang hanya karena ingin menjadikan kejadian yang menimpa dirinya sebagai pelajaran untuk orang lain.

Dia juga ingin mengklarifikasi terkait keberadaan polisi saat kejadian yang disorot karena seolah tak berdaya menghadapi debt collector. 

"Banyak yang menyalahkan beliau (polisi) kenapa mobil berhasil ditarik. Padahal kronologi sebenarnya jumlah debt collector tersebut 30 orang, sesuai info dari pihak apartemen. Di bawah dijaga banyak," ujar Clara Shinta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com