JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Tamara Bleszynski menceritakan saat ayahnya, Zbigniew Bleszynski, meninggal dunia dan ia diminta membayar biaya pengobatan oleh kakaknya, Ryszard Bleszynski.
Tamara mengungkapkan, Zbigniew meninggal dunia pada 28 November 2001.
Pada saat itu, Tamara yang memiliki seorang anak berusia 2 tahun langsung terkejut.
Baca juga: Tamara Bleszynski Pertanyakan Rasa Kemanusiaan ke Kakaknya Ryszard Bleszynski
"Agama bapak saya Katolik, saya seorang muslim.Tapi saat bapak saya meninggal dunia di Perth, Australia, tidak langsung dikuburkan," kata Tamara saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).
Pasalnya, ujar Tamara, jenazah ayahnya itu harus bertolak dari Australia ke Indonesia.
"Saya yang biasanya mengantar bapak saya ke airport, sekarang (saat itu) harus menjemput kargo peti jenazah," tutur Tamara.
Baca juga: Tangis Tamara Bleszynski Pecah, Kecewa Kakak Tak Hadiri Mediasi
Tidak sendiri, Tamara menjemput peti mati ayahnya itu bersama dua kakaknya, Jurek Bleszynski dan Teresa Bleszynski, yang saat itu belum meninggal dunia.
"Kami jemput, jenazahnya basah. Kami harus ganti bajunya. Ini adalah proses luka, 40 hari. Kemudian, di rumah duka, enggak langsung dikuburkan. Ada prosesnya, dibawa ke Gereja karena bapak saya Katolik," tutur Tamara.
"Kemudian dikuburkan. Saya dalam keadaan yang sangat duka," ujar Tamara melanjutkan.
Baca juga: Ingin Damai dengan Ryszard, Tamara Bleszynski: Ayo Kita Selesaikan Amanah Mendiang Ayah
Belum genap 40 hari setelah kepergian ayahnya, Ryszard meminta Tamara untuk membayar sebagian biaya rumah sakit Zbigniew dan membuat surat pernyataan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.