Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Drakor Kontroversial, Ada yang Sampai Batal Tayang

Kompas.com - 20/02/2023, 20:40 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kontroversi selalu menyertai karya seni, terutama karya yang berhubungan atau mengambil inspirasi dari kehidupan sehari-hari dan sejarah.

Hal serupa juga terjadi pada serial televisi Korea Selatan (Korsel). Meski sering dipandang menampilkan tema cheesy atau murahan, drama Korsel (drakor) juga kerap menghadirkan isu-isu sensitif.

Beberapa di antaranya bahkan mendapatkan backlash atau kritikan yang sampai mengubah kebijakan produksi dan pembatalan penayangan.

Dilansir kpopmap.com, Jumat (17/2/2023), berikut lima drakor kontroversial yang sempat menggemparkan media karena isu-isu sensitif yang diangkat dan tindakan para aktornya.

1. River Where The Moon Rises

River Where The Moon Rises sempat digadang-gadang akan menjadi drakor hit pada 2021. Dengan alur cerita yang menarik dan deretan aktor bertalenta, drakor ini mendapat banyak perhatian bahkan sebelum episode pertamanya rilis.

Baca juga: Drakor Mr. Queen, Rating Tinggi tapi Tuai Kontroversi hingga Berujung Minta Maaf

Namun, aktor utama drama ini, Ji Soo tersandung masalah perundungan dan kekerasan pada masa lalu. Kasus ini diungkapkan dua warganet yang merupakan teman sekolah menengah pertama Ji Soo. Keduanya mendapatkan kekerasan fisik dari Ji Soo semasa sekolah.

Kontroversi itu membuat kru rumah produksi River Where The Moon Rises mendapatkan kritik keras dari masyarakat Korsel.

Akibatnya, drakor yang telah menyelesaikan proses produksi hingga 90 persen itu terpaksa harus mengganti pemeran utama. Rumah produksi drakor ini pun menuntut agensi Ji Soo.

2. A Man Who Dies To Live

Sejak awal, A Man Who Dies To Live tidak mendapatkan banyak pujian sebagai drama komedi. Citra drakor ini semakin buruk ketika berbagai kontroversi datang menyertai.

Drakor ini berlatar di sebuah negara fiksi di Timur Tengah. Meski bersetting di sebuah "negara fiksi", drakor ini menghadirkan beragam referensi budaya dan agama dari dunia nyata.

Baca juga: 5 Fakta Menarik The Penthouse, Drakor Rating Tinggi yang Tuai Kontroversi

Dalam posternya, pemeran utama A Man Who Dies To Live, Choi Min Soo duduk di belakang buku yang tampak seperti Al Quran.

Drama ini juga menampilkan Choi Min Soo yang meminum wine di satu ruangan dengan perempuan berbikini dan berhijab.

Adegan-adegan itu memicu kemarahan banyak umat muslim yang merasa agama mereka sedang direndahkan dan menuntut agar drama ini diboikot.

3. Joseon Survival Period

Joseon Survival Period dibintangi bermacam aktor top Korsel yang pernah terkenal pada masanya. Salah satunya adalah Kang Ji Hwan yang sukses membintangi berbagai drakor, mulai dari Lie To Me, Big Man, hingga Children of A Lesser God.

Namun, kehadiran Kang Ji Hwan malah dapat mengganggu kelancaran penayangan Joseon Survival Period. Hal ini terjadi karena dia ditahan akibat kasus kekerasan seksual kepada dua pekerja di kantornya.

Baca juga: Menilik Kontroversi Drama Korea Racket Boys di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com