SM Entertinment Berencana Jual Beberapa Anak Perusahaan

KOMPAS.com - Di tengah perselisihan soal saham, agensi hiburan Korea Selatan, SM Entertainment, berencana menjual sejumlah anak perusahaan.

Belum diketahui kapan rencana itu akan dilaksanakan.

"Kami sedang meninjau penjualan aset-aset non-inti, yang merupakan salah satu detail yang diumumkan dalam siaran pers pada 20 Januari 2023. Meskipun demikian, belum ada yang diputuskan saat ini," ungkap perwakilan SM Entertainment, dilansir dari Allkpop, Jumat (17/2/2023).

Salah satu anak perusahaan yang disebut adalah Dear U atau dikenal Dear U Bubble.

Baca juga: CEO SM Entertainment Tuding Lee Soo Man Jadi Penyebab Terhambatnya Comeback aespa

Dear U diketahui menjadi tempat atau platform komunikasi antara fans dan idola mereka yang bernaung di SM Entertainment.

Namun menurut SM Entertainment, untuk saat ini Dear U tidak termasuk yang ditinjau untuk dijual.

Namun hingga berita ini diturunkan, SM Entertainment belum memberikan detail terkait penjualan anak perusahaan.

"Ketika fakta terkait dikonfirmasi dalam waktu dekat atau dalam satu bulan, kami akan membuat pengumuman lainnya," tandas agensi.

Baca juga: Kisruh SM Entertainment soal Pembelian Saham oleh Kakao dan HYBE

Adapun, outlet media Korea melaporkan bahwa SM Entertainment telah memutuskan untuk menjual anak perusahaannya seperti Dear U (31,98 persen saham), SM C&C (29,56 persen), dan Keyeast (28,38 persen) dan telah memilih perusahaan penasihat.

Dear U adalah anak perusahaan yang telah menunjukkan potensi pertumbuhan yang jelas di dalam SM Entertainment.

Platform itu mencatat penjualan 49,2 miliar won dan laba operasi 16,3 miliar won secara terpisah tahun lalu.

Secara khusus, Dear U dinilai sebagai satu-satunya platform yang bisa bersaing dengan Weverse, platform komunikasi penggemar milik HYBE.

Baca juga: SM Entertainment Menentang Kesepakatan Lee Soo Man dengan HYBE