Bruce Willis Didiagnosis Demensia Frontotemporal, Sulit Bicara dan Berjalan

KOMPAS.com - Aktor Bruce Willis didiagnosis menderita demensia frontotemporal. Kabar itu disampaikan istrinya, Emma Heming Willis.

Emma membagikan foto dirinya dan Bruce Willis di unggahan Instagram, dan menyebut bahwa kondisi Bruce semakin memburuk.

Tahun lalu, Bruce Willis sempat didiagnosis afasia.

"Keluarga kami ingin memulai dengan mengungkapkan rasa terima kasih kami yang terdalam atas curahan cinta dan dukungan luar biasa yang kami terima kepada Bruce," tulis Emma dilansir People, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Idap Aphasia, Bruce Willis Kerap Kesulitan Hafal Dialog

"Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia Bruce pada 2022, kondisi Bruce telah berkembang dan kami sekarang mendapatkan diagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD)," lanjutnya.

Emma Hemming menambahkan, akibat sakitnya, Bruce kini sulit berkomunikasi.

"Tantangan komunikasi hanyalah salah satu gejala dari penyakit yang dihadapi Bruce. Meskipun ini menyakitkan, kami lega akhirnya memiliki diagnosis yang jelas," tulis Emma.

Demensia frontotemporal adalah istilah gangguan otak yang mengancam lobus frontal dan temporal otak.

Baca juga: Fakta Bruce Willis Idap Aphasia, Pengaruhi Kognitif hingga Mundur dari Industri Hiburan

Masalah pada area itu dapat menyebabkan kesulitan bicara, masalah emosional, dan perubahan kepribadian.

Gejala lain dapat berupa hilangnya keterampilan motorik, sulit berjalan, menelan, atau kejang otot.

Emma Hemming menambahkan, Bruce Willis memiliki keinginan yang sangat kuat untuk sembuh.

Baca juga: Aphasia Pengaruhi Kemampuan Kognitif Bruce Willis

"Bruce ingin membantu orang lain, dan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting baik secara publik maupun pribadi," tulis Emma.

"Seandainya bisa, dia pasti ingin membagi prngalaman tentang penyakit ini dan bagaimana dampaknya terhadap begitu banyak individu dan keluarga mereka," tutup Emma Hemming Willis.