JAKARTA, KOMPAS.com - Konser Pesta Rakyat: 30 Tahun Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (4/2/2023), ternyata tak sepenuhnya berjalan mulus bagi sejumlah penonton.
Arief (nama samaran), misalnya, yang mengeluhkan soal munculnya "kursi gaib" yang disediakan panitia untuknya.
"Dimulai dari kami beli di Tiket.com Gold Timur, tapi tiket dapatnya Gold Selatan. Saya itu row 31 seat 221 pintu 229-247 Gold Selatan tribun, kenyataanya di stadion urutannya setelah 220 langsung 251," kata Arief saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Perjuangan Pulang Penonton Konser Dewa 19: Jalan Kaki Berdesakan dari JIS ke JIExpo Selama Satu Jam
Arief langsung melaporkan kepada panitia atau petugas di sekitarnya terkait kendala tersebut.
"Saya lapor ke panitia yang pakai tag crew atau semacamnya. Beliau sempat menyuruh kami nunggu untuk dicarikan kursinya sekitar 5-10 menit. Setelah datang, kami diajak ke sisi lain dari 'kursi ghoib' yang sebelumnya kami berdiri sekitar 200-400 meter. Di situ kami dilempar ke penjaga yang menggunakan rompi orange," tutur Arief.
Di tempat kursi yang baru, Arief merasa tidak nyaman dan mengaku tidak menikmati jalannya konser.
Baca juga: Catatan soal Infrastruktur JIS yang Dikeluhkan Usai Konser Dewa 19
"Saya bingung, apakah salah cetak atau gimana. Setelah itu saya duduk di kursi yang kosong ketutupan rigging speaker. Karena tidak nyaman, saya kembali ke kursi gaib yang pertama dan menanyakan kembali, tapi panitia yang kami temu pertama kali sudah tidak ada," lanjutnya.
Arief pun diminta duduk di kursi kosong dahulu sambil menunggu panitia mencari kursi kosong.
"Alhasil saya dan keluarga disuruh duduk di tempat yang kosong dulu sambil dicarikan kursinya. Akhirnya panitia enggak ada yang menangani," ucap Arief.
"Untungnya kursi yang saya duduki tidak ada yang nempatin," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.