Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar Ungkap Awal Mula Para Pencari Tuhan Tayang di TV

Kompas.com - 07/02/2023, 17:56 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Para Pencari Tuhan, Deddy Mizwar, menceritakan bagaimana ia menghadirkan serial drama tersebut di layar kaca Indonesia.

Deddy Mizwar mengatakan, pada 2007, banyak stasiun televisi yang menghadirkan program acara gelar wicara dengan disisipkan bagi-bagi hadiah.

"Saya berpikir, 'kenapa enggak berbeda?'. Harus ada perbedaan," ujar Deddy Mizwar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Alasan Deddy Mizwar Tak Ajak Pemain Lama Sinetron Para Pencari Tuhan untuk Berperan di Jilid 15

Sontak, pemeran film Nagabonar itu menawarkan Para Pencari Tuhan dan akhirnya mendapatkan persetujuan.

"Ini kayak uji coba, karena siapa yang mau nonton sinetron tengah malam? Saya yakin, kalau kontennya menarik, orang akan menonton. Apalagi di bulan Ramadhan," kata Deddy Mizwar.

"Alhamdulillah, ternyata benar. Dan pertama kali itulah, di Indonesia menayangkan satu program dua kali dalam sehari," ungkap Deddy Mizwar melanjutkan.

Baca juga: Tyo Pakusadewo Menangis Saat Baca Naskah Para Pencari Tuhan Jilid 15

Sejak saat itu, kata Deddy Mizwar, tatanan televisi Indonesia menjadi berubah dan tidak sedikit program gelar wicara yang lain mendapatkan kritik dari masyarakat.

"Banyak juga kritik, sebaiknya di bulan ramadhan, menjelang sahur, tidak demikian. Nah, SCTV menjawab dengan Para Pencari Tuhan. Alhamdulillah, sampai hari ini (masih hadir)," ucap Deddy Mizwar.

Untuk diketahui, Para Pencari Tuhan jilid 16 pada 2023 ini memasuki jilid ke-16 yang akan menceritakan geng anak punk berusaha mencari jati diri mereka melalui ajaran agama Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com