JAKARTA, KOMPAS.com- Di balik sukses dan cerita nostalgia dari konser DEWA 19, viral cerita dan keluhan penonton yang harus berjuang untuk bisa menikmati pertunjukan tersebut.
Keluhan dari penonton yang viral di Twitter mulai dari suara yang tak terdengar dari area tribun hingga soal akses menuju lokasi konser di Jakarta International Stadium (JIS).
"Semoga jadi pelajaran penyelenggara konser JIS selanjutnya, soalnya konser DEWA 19 dan duduk di tribun silver timur sangat tidak disarankan karena nyanyi plus musiknya enggak jelas," tulis @gadatemencurhat.
"Aku memutuskan jam 08.30 pulang karena enggak tahu apa yang didenger," tulis @danayaas.
"Karena terlalu ramai jadi sound-nya terasa kurang. Mungkin dari pihak JIS nya yang perlu nambah sound di tribun atas, siapapun band nya kalau seramai ini juga bakal sama. Tapi selain DEWA 19 belum tentu ada yang bisa juga," tulis @noriman_rauf.
Baca juga: Elvy Sukaesih dan Mulan Jameela Cium Ahmad Dhani di Konser Dewa 19 di JIS
Seorang kreator konten @shitlicious juga membagikan pengalamannya menuju lokasi konser DEWA 19.
Alitt menceritakan perjuangannya dalam video konten TikTok, mulai dari saat antre tuker tiket di JIEXPO, perjalanan menuju JIS yang disambung dari taksi ke ojek pangkalan.
"Jalan kaki karena mobil macet parah lalu ngojek akamsi biar cepet sampai," kata Alitt dalam videonya.
Komentar terkait lokasi konser juga dikeluhkan pengguna media sosial lainnya.
"JIS bukan tempat yang bagus buat bikin event gede nampaknya. Nonton Dewa 19, sampai JIEXPO (kantong parkir) kira-kira setengah 4, cari parkir, antri shuttle, dan masih di shuttle jam 18.41," tulis @squilliams.
Baca juga: Keseruan Konser Dewa 19 yang Buat Baladewa Bernostalgia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.