Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Lebarkan Sayap RANS, dari Garasi Kosong hingga Siap Melantai di Bursa Saham

JAKARTA, KOMPAS.com - RANS, perusahaan pasangan selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina makin berkembang dan terus melebarkan sayapnya.

RANS awalnya hanya kanal YouTube dan rumah produksi yang dibentuk pada tahun 2015. Nama RANS adalah gabungan inisial nama Raffi Ahmad (RA) dan Nagita Slavina (NS).

Konten YouTube RANS berisi konten-konten seputar keseharian keluarga Raffi dan Nagita.

Siapa sangka dari konten keseharian keluarga, RANS bertransformasi menjadi perusahaan bisnis.

Baca juga: Mengaku Bertengkar, Raffi Ahmad Peluk Nagita Slavina di Acara RANS

Kompas.com merangkum perjalanan RANS hingga akhirnya kini makin menggurita.

1. Berawal dari garasi kosong

Nagita yang merupakan CEO RANS mengatakan, awal mulanya pegawai RANS hanya ada tiga orang.

Raffi dan Nagita menggunakan garasi kosong rumahnya sebagai tempat kerja RANS. RANS sudah ada sejak tahun 2015, tetapi aktif dan rutin membuat konten di YouTube mulai tahun 2018.

Popularitas RANS sangat tinggi hingga terbukti kanal YouTube-nya memiliki jumlah pengikut sebanyak 24,8 juta subscriber.

Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Rencana RANS untuk IPO

Chairman of RANS Raffi Ahmad mengatakan, seiring berjalannya waktu kini pegawai RANS berjumlah sekitar 300 orang.

“Dari tiga karyawan, lima dengan aku dan Nagita. Sekarang (pegawai RANS) sudah tiga ratusan karyawan,” kata Raffi di Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

2. RANS terus melebarkan sayap

Tak hanya konten keluarga, RANS mulai mengembangkan ekosistemnya.

Kini terdapat RANS music, PowerRANSgers, RANS Animation Studio, RANS Esport, Toko Mama Gigi by Nagita Slavina, Mylk, RANS Zoo, RANS Cilegon Football Club, hingga RANS PIK Basketball bahkan bekerja sama juga dengan EMTEK untuk program BUND Lifetainment.

Baca juga: Perjalanan RANS, Berawal dari 3 Pegawai di Garasi, Kini Ada 300 Orang

Bahkan ada juga Metavers melalui Ransverse. Tak puas dengan berbagai bisnis yang dijalaninya, RANS kembali melebarkan sayapnya ke industri Food & Beverage.

“Dari awal yang kita lihat adalah kita punya satu yang terbesar adalah media. Sehingga baiknya kita ekspansi karena kita punya kekuatan medianya ini. Kita ketemu yang terbaik dari yang terbaik. Ada empat yang akan kolaborasi,” ucap Nagita.

“Kita berpikir kayaknya untuk melebarkan sayap ini tidak tidak bisa sendiri. Kita harus kolaborasi sama yang terbaik di sini,” lanjut Nagita.