JAKARTA, KOMPAS.com - Venna Melinda mengatakan bahwa dari pemeriksaan medis, tulang rusuknya retak. Hal itu diduga akibat pitingan dari suaminya, Ferry Irawan.
Dalam jumpa pers, Venna Melinda beserta kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, memperlihatkan hasil pemeriksaan medis beserta foto pada tulang rusuknya yang retak.
“Jadi, ini (rusuk akibat) tekanan. Ferry itu pesilat ya. Jadi, kalau dia nge-squish, itu badan saya digituin (dipiting), tangan saya sampai lemas, kaki saya bisa lemas karena squish,” tutur Venna Melinda seperti dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Jalani Pemeriksaan Ketiga, Venna Melinda Serahkan 3 Bukti Medis Dugaan KDRT Ferry Irawan
Venna Melinda juga mengungkapkan, piting yang dilakukan Ferry Irawan pada badannya bukan hanya sekali, melainkan sering terjadi.
“Aku sampai bilang, ‘Abi, aku mau patah nih’, itu sering banget. Biasanya, kalau habis di-squish, dua hingga tiga hari itu biasanya sudah enggak bisa ngapa-ngapain, tidur saja sakit. Tapi dia bilang begini, ‘nanti aku obatin’,” ujar Venna Melinda.
Venna Melinda juga sempat mengancam Ferry Irawan untuk melaporkan tindakan tersebut kepada orangtua.
Baca juga: Venna Melinda Tolak Mediasi, Kuasa Hukum Ferry Irawan: Enggak Masalah...
“Tapi, dia selalu bilang, 'mana buktinya?'. Karena memang tidak lebam, tapi dia kan retak di dalam. Makanya sering tiga bulan terakhir, di tanggal 6 Januari, itu terakhir dia nge-squish, ngepiting badan saya,” ujar Venna Melinda.
“Tapi, tanggal 8, ada peristiwa di Kediri, darah saya keluar, makanya sekalian saya periksa. Hasilnya seperti ini,” tuturnya lagi.
Sebagai informasi, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Polres Kediri Kota atas kasus dugaan KDRT.
Baca juga: Venna Melinda Tegaskan Tak Akan Berdamai dengan Ferry Irawan, Ini Alasannya
Kini, kasus tersebut tengah ditangani Polda Jawa Timur setelah Ferry Irawan memintanya karena domisili berada di Surabaya.
Dalam kasus ini, Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini tengah menjalani masa penahanan di Polda Jawa Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.