Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Siswa SMPN 1 Ciawi, Agnez Mo Teringat Trauma Masa Kecilnya

Kompas.com - 26/01/2023, 20:54 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Agnez Mo mengungkap alasan ia memasang badan untuk siswa SMPN 1 Ciawi yakni Devina dan Aditia yang sempat viral di dunia maya lantaran aksi berdansa.

Dua murid itu diketahui banyak mendapat hujatan bahkan pihak sekolah malah meminta maaf atas viralnya aksi Devina dan Aditia. Hal itu justru sangat disayangkan oleh Agnez Mo.

Adapun Agnez mengaku saat melihat masalah siswa tersebut, dia teringat akan trauma masa lalunya. Bahkan kejadian itu dirasakan Agnez saat usianya setara dengan Devina dan Aditia.

Baca juga: Tanggapan Siswa SMPN 1 Ciawi Disebut Generasi Perusak karena Viral Video Berdansa

“Soalnya gue pernah merasa di posisi itu, exactly di umur mereka, 12 atau 13 (tahun) saat saya main sinetron Pernikahan Dini,” kata Agnez Mo saat dikutip Kompas.com dalam YouTube Eventori.id, Kamis (26/1/2023).

Agnez menyebut bahwa saat itu dia difitnah dan dikambinghitamkan.

“Waktu itu sama salah satu timnya yang sebenarnya, dia yang melakukan bridge the contract tapi begitu dia berusaha mencari kambing hitam,” ungkap Agnez.

Diomongin sama ini, karena yang ngomongin berpengaruh, akhirnya orang dewasa lainnya, itu malah enggak berani speak up,” ucap Agnez lagi.

Baca juga: Dukungan Nadiem Makarim untuk Dua Murid SMPN 1 Ciawi yang Jago Dansa

Beruntung Agnez saat itu didukung oleh orang-orang terdekatnya menghadapi masalah itu.

“Makanya saat itu kakak dan mami saya sangat, istilahnya pasang badan bahwa you are my family, gue belain lu karena itu,” ungkap Agnez.

“Pada saat saya melihat itu ada soft spot you know, kayak ada trauma dan kayak ingat di umur mereka,” tambah Agnez.

Hingga akhirnya pelantun “Coke Bottle” ini merasa dua siswa SMPN 1 Ciawi harus ada yang membela, terutama atas prestasi. Bukan malah membuat mentalnya menjadi terpuruk.

Selain itu Agnez juga menyayangkan langkah sekolahnya yang sempat meminta maaf.

Baca juga: Cinta Laura Kecam Pihak yang Ingin Matikan Mimpi Dua Siswa SMPN 1 Ciawi yang Jago Dance

“Karena kalau anak-anak seumur gini mereka perlu belajar, ada kesalahan, by the way apa yang kalian lakukan tidak salah,” ujar Agnez.

“Pada akhirnya saya ngerasa perlu speak up ini. Karena jujur pertama kali saya lihat ada post dari sekolahnya,” tutur Agnez.

Sebagai informasi, Agnez Mo turut buka suara soal klaim generasi rusak yang disematkan kepada siswa dan siswi SMP Negeri 1 Ciawi, Bogor.

Diketahui, dua murid tersebut merupakan atlet cabang olahraga dance sport dan pemenang medali emas Porprov Jabar 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com